Kulon Progo - Di tengah pandemi Corona, Mujimin (45) warga Kulon Progo, DIY, justru "ketiban pulung". Kini kap lampu berbahan bambu buatannya mulai diekspor ke Jepang.
Foto Bisnis
Keren! Kap Lampu Bambu Made in Kulon Progo Tembus Pasar Jepang

Mujimin menyelesaikan pembuatan kap lampu di rumah produksi kerajinan bambu miliknya di Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, Senin (2/8/2021).
Usaha pembuatan kap lampu berbahan bambu itu berkembang pesat, bahkan kini mulai diekspor ke Jepang.
Proses pengerjaan kap lampu itu telah dilakukan sejak dua bulan lalu. Dibantu tiga karyawannya, Mujimin bisa menyelesaikan sekitar 15 hingga 20 kap lampu per hari.
Total 3.500 pesanan kap lampu berbahan bambu telah dipesan konsumen dari Negeri Sakura.Β
Poduk kap lampu ini diminati mancanegara karena ada kecenderungan orang luar negeri suka dengan kreativitas orang Indonesia dalam membuat kerajinan bambu, karena dinilai lebih alami dan cocok untuk ornamen penghias ruangan.
Kesuksesan Mujimin dalam memasarkan kerajinan bambu hingga pasar internasional itu, tentu tidak lepas dari kegigihannya dalam mempertahankan kualitas serta ketepatan waktu pembuatannya. Sehingga pesanan dari konsumen luar negeri pun bisa terus ia penuhi.Β
Selain produk kap lampu bambu, Mujimin juga membuat kerajinan bambu lain salah satunya nampan. Produk ini juga berhasil diekspor ke berbagai negara seperti Belanda, Jerman, Malaysia, Amerika Serikat dan Singapura.Β