Jakarta - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) jadi salah satu sektor yang terpukul pandemi COVID-19. Terlebih untuk masyarakat menengah ke bawah dan kaum disabilitas.
Foto Bisnis
Bantu Kebangkitan UMKM Disabilitas

Seperti diketahui, UMKM sangat strategis dalam menyerap tenaga kerja dan mempertahankan pendapatan rakyat. Begitu juga UMKM yang didirikan sebagai tujuan dari sarana pemberdayaan kelompok disabilitas.
Contohnya adalah Mutiara Handicraft yang merupakan UMKM komunitas disabilitas yang digerakkan oleh Irma Suryati yang juga seorang penyandang disabilitas di Kebumen, Jawa Tengah. Sebelumnya usaha kelompok ini membuat keset yang mampu menembus ekspor ke Australia. Namun, akibat pandemi Covid-19, mereka kehilangan permintaan ekspor dan domestik untuk keset.
Irma tidak menyerah dan mengajak kelompok usaha ini untuk membuat masker, face shield, dan belakangan juga menjahit alat pelindung diri (APD). Mendengar ada UMKM disabilitas yang fokus membuat masker dan keperluan lainnya, jaringan nasional laboratorium Intibios Lab segera memutuskan untuk membeli pasokan masker untuk para konsumennya dari UMKM ini.
Menteri Perdagangan M. Lutfi yang hadir menyaksikan syukuran pembelian tersebut mengatakan, sinergi Intibios Lab dengan UMKM seperti Mutiara Handicraft merupakan langkah tepat yang harus didukung. Untuk kiprahnya yang tak kenal lelah memberdayakan komunitas disabilitas, Irma menerima Satya Lencana Kesejahteraan Sosial tahun 2019 dari Presiden Joko Widodo.