Yogyakarta - Pandemi COVID-19 yang telah terjadi lebih dari setahun ini ikut menghantam industri bakpia. Produksi bakpia turun hingga 90%.
Foto Bisnis
Dampak Pandemi Produksi Bakpia Turun 90 Persen

Pelaku usaha industri rumahan bakpia pathuk sedang menyelesaikan pembuatan pesanan bakpia pathuk di industri rumahan bakpia pathuk 526 sedulur, Kota Yogyakarta, Jumat (27/8/2021).
Pandemi yang sudah berlangsung setahun terakhir ikut menghantam industri bakpia rumahan.
Pandemi ini telah menurunkan produksi bakpia hingga 90%.
Kondisi semakin parah saat pemerintah menerapkan PPKM darurat.
Penerapan PPKM Darurat beberapa waktu lalu berdampak pada ditutupnya tempat-tempat wisata di Jogja.
Penutupan tempat wisata membuat permintaan produksi bakpia sebagai makan khas jogja menurun drastis.
Para pelaku industri rumahan bakpia terpaksa merumahkan empat pekerjanya.
Sebelum pandemi dan penerapan PSBB ketat pada tahun 2020 dalam seminggu industri rumahan bakpia mampu memproduksi hingga 500 kotak bakpia pathuk dalam seminggu, dan untuk saat ini hingga perpanjangan PPKM Level 4, dalam seminggu hanya memproduksi 50 kotak bakpia pathuk.
Dalam satu kotak bakpia berisi 20 buah bakpia yang dijual seharga 22 ribu rupiah satu kotaknya.Β
Pelaku industri rumahan bakpia berharap agar pemerintah dapat segera membuka kembali pariwisata di Yogyakarta. Adanya bantuan khusus untuk pelaku UMKM makanan khas Jogja ini dapat segera diwujud nyatakan.