Asa Petani Tembakau di Tengah Kenaikan Cukai Rokok

TEMANGGUNG, INDONESIA - AUGUST 27: An Indonesian worker checks packed tobacco before delivering to the factory on August 27, 2021 in Temanggung, Indonesia. The tobacco industry in Indonesia has faced severe challenges due to the heavy rains in the dry season, the prolonged COVID-19 pandemic, and the increase of the cigarette tax excise slated for 2022. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Seorang petani memanen tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Industri tembakau di Indonesia tengah menghadapi beragam tantangan berat.

Mulai dari hujan lebat di musim kemarau yang membuat kerugian.

Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan juga menjadi tantangan sektor ini.

Hingga kenaikan cukai rokok yang dijadwalkan pada tahun 2022 mendatang.

Diketahui pemerintah menaikkan target penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 sebesar Rp 203,92 miliar atau tumbuh 11% dari outlook tahun 2021.

TEMANGGUNG, INDONESIA - AUGUST 27: An Indonesian farmer packs finished tobacco roll on August 27, 2021 in Temanggung, Indonesia. The tobacco industry in Indonesia has faced severe challenges due to the heavy rains in the dry season, the prolonged COVID-19 pandemic, and the increase of the cigarette tax excise slated for 2022. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Kepastian mengenai kenaikan tarif cukai rokok diperkirakan akan diumumkan Oktober 2021. Pengumuman sebelum akhir tahun itu diharapkan agar pelaku usaha bisa bersiap merencanakan penerapan regulasi yang baru.