Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan

Foto Bisnis

Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan

Dok. Humas Jabar - detikFinance
Sabtu, 11 Sep 2021 18:05 WIB

Sukabumi - Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Salah satunya dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).

Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Salah satunya dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jabar bagian selatan. 
Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Salah satunya dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Salah satu upaya yang dilakukan Pemda Provinsi Jabar, kata Pak Uu --sapaan Wagub Jabar, adalah memperbaiki aksesibilitas dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Salah satunya dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Pembangunan JTS diharapkan dapat memangkas waktu tempuh sekaligus mengembangkan potensi pariwisata Jabar bagian selatan. 
Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Salah satunya dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Tak hanya itu, pembangunan JTS juga akan mendongkrak potensi desa wisata.
Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengembangkan berbagai potensi daerah Jabar bagian selatan. Salah satunya dengan pembangunan Jalur Tengah Selatan (JTS).
Rencananya, pembangunan akan terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama akan dibangun Jalan Horisontal Tengah Jawa Barat Selatan yakni dari wilayah Lengkong — Sagaranten (23,20 km), kemudian Sagaranten — Tanggeung (37,55 km), disambung Tanggeung — Padasuka/Cipelah (33,79 km), hingga Padasuka/Cipelah — Rancabali (16,84 km). Total, 111,38 km. Sesi selanjutnya, dari kawasan Ciwidey — Pangalengan (22,12 km), lalu Pangalengan — Cikajang (53,48 km), disambung Cikajang — Bantarkalong (68,54 km), kemudian Bantarkalong — Kertahayu (101,48 km), hingga total sepanjang 245,62 km. Sehingga, total keseluruhan Trase JTS adalah sepanjang 357,00 km. 
Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan
Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan
Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan
Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan
Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Jalur Tengah Selatan
Hide Ads