Afghanistan - Sudah lebih dari sebulan Taliban berkuasa, warga Afghanistan kini mulai kelaparan. Kondisi ini disebut jadi krisis terburuk yang pernah terjadi di Afghanistan.
Foto Bisnis
Jerit Kelaparan Warga Afghanistan di Bawah Kekuasaan Taliban

Sudah lebih dari sebulan sejak Taliban berhasil mengambil alih Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul. Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, diketahui meninggalkan Kabul pada hari Minggu (15/8) lalu saat Taliban memasuki ibu kota Afghanistan tersebut. AP Photo/Bernat Armangue Β
Kelompok Taliban menyatakan perang telah berakhir usai para pejuangnya mengambil alih Istana Kepresidenan. Sejak itu, Taliban mulai mengambil ahli pemerintahan negara tersebut. AP Photo/Felipe Dana Β
Di tengah kekuasaan Taliban, warga Afghanistan kini mulai kelaparan. Kondisi ini disebut jadi krisis terburuk yang pernah terjadi di Afghanistan. AP Photo/Bernat Armangue Β
Melansir dari BBC, pada Selasa (21/9/2021), warga miskin di Ibu Kota Afghanistan, yakni Kabul, kesulitan mendapatkan uang hingga membuat mereka kelaparan. AP Photo/Bernat Armangue
Jutaan orang hidup dalam kemiskinan di negara yang selama ini menerima bantuan luar negeri dalam jumlah besar. AP Photo/Khwaja Tawfiq Sediqi
Uang bantuan yang tersisa mungkin hanya ada sekitar US$ 9 miliar atau setara Rp 127,8 triliun (dengan kurs Rp 14.200/dolar AS). Uang itu pun disimpan sebagai cadangan bank sentral, dan telah dibekukan oleh Amerika Serikat agar tidak digunakan oleh Taliban. AP Photo/Bernat Armangue
Saking sulitnya mendapatkan uang, ratusan pekerja konstruksi di Kabul kini terus berkumpul di pasar mulai waktu subuh. Mereka mengemis pekerjaan sebagai buruh harian. AP Photo/Bernat Armangue
Hal ini dikarenakan proyek-proyek pembangunan di Kabul telah mangkrak. Banyak bank yang tutup dan mata uang asing tak lagi beredar di sana. AP Photo/Bernat Armangue
Karena itu, saat ini di Afghanistan ratapan yang paling sering didengar di Kabul selama beberapa pekan terakhir adalah tentang harga makanan dan keputusasaan para orang tua yang berjuang memberi makan anak mereka. Harga makanan melonjak drastis, sementara jutaan orang berjuang untuk memberi makan keluarga mereka. AP Photo/Bernat Armangue
World Food Programme (WFP) memperkirakan 93% dari penduduk Afghanistan tidak mendapatkan cukup makanan untuk dimakan. Jumlah ini meningkat dibanding sebelum Taliban merebut kekuasaan bulan lalu, sebesar 80%. AP Photo/Bernat Armangue