Sumedang - Jembatan Cincin yang berada di Cisaladah, Desa Cikuda, Jatinangor, Sumedang, masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Foto Bisnis
Kokohnya Jembatan Cincin Peninggalan Belanda di Sumedang

Jembatan Cincin dengan latar apartemen Taman Melati. Jika tidak terhalang maka pemandangan yang akan muncul, yakni Gunung Geulis dan Gunung Manglayang di kedua sisi Timur dan Baratnya.
Jembatan Cincin memiliki 11 tiang dan 10 lekukan yang menyerupai lingkaran Cincin. Konon itu yang menjadi alasan kenapa dinamai Jembatan Cincin.
Ornamen sederhana yang menghiasi jembatan Cincin diantara batas lekukan.
Salah satu lekukan dengan sudut angle menyerupai gerbang Apartemen Melati.
Potret tiang Jembatan Cincin diantara lekukannya membentuk huruf T.
Ada dua lubang di masing-masing tiang jembatan yang kemungkinan bekas saluran air tersambung ke antar tiang atau lubang sebagai dudukan besi penguat antar tiang jembatan. Namun besinya saat ini sudah tidak ada.
Melihat lebih dekat salah satu lubang yang terdapat pada tiang jembatan Cincin.
Tiap tiang yang memancang ke tanah, dindingnya dilapisi batu-batu alam.
Terdapat empat besi yang menyembul keluar ditiap tiang jembatan.
Spot Jembatan Cincin yang menjadi tempat favorit untuk nongkrong bagi muda mudi. Β
Pengendara motor sedang melintasi jembatan Cincin.
Tingginya Jembatan Cincin, membikin jantung berdebar saat melihat ke bawah jembatan
Gunung manglayang tampak disebelah Barat dilihat dari jembatan Cincin.
Apartemen Melati tampak disebelah timur dari jembatan Cincin.
Akses gang perkampungan tidak jauh dari jembatan Cincin.
Gang Mawar 5 yang berjarak sekitar 100 meter dari Kantor Kecamatan Jatinangor yang berada dipinggir jalan, menjadi salah satu akses masuk ke jembatan Cincin.
Tepat berada dilekukan jembatan Cincin.