Jakarta - Upaya strategis yang dilakukan Pemerintah mulai terasa. Produksi beras nasional saat pandemi ini menjanjikan. Namun sayang para petani masih jauh dari sejahtera
Picture Story
Potret Petani, Berharap Sejahtera di Alam yang Kaya

Upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama para stakeholder sektor pertanian mulai dirasakan saat ini, berupa tercukupinya produksi beras nasional dan peningkatan kinerja ekspor pertanian.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan bahwa tujuan pembangunan pertanian di tanah air yang telah ditetapkan pemerintah meliputi tiga hal, yaitu pemenuhan kebutuhan pangan rakyat, peningkatan kesejahteraan petani, dan peningkatan ekspor.
Wapres menegaskan bahwa produksi beras nasional dalam dua tahun terakhir ini sangat menjanjikan. Sampai dengan Minggu III Agustus 2021, stok beras 7,60 juta ton yang tersebar di penggilingan 1,52 juta ton, pedagang 708 ribu ton, Bulog 1,16 juta ton, dan lainnya.
Merujuk laporan BPS, kata Wapres, total ekspor pertanian periode Januari-Juli 2021 mencapai 2,24 miliar Dolar Amerika Serikat atau meningkat 8,72 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Namun, Wapres menyayangkan bahwa kehidupan para petani terutama untuk tanaman pangan, seperti padi, bisa dikatakan masih jauh dari berkecukupan.
Ma’ruf menuturkan bahwa masih mengacu data BPS tahun 2020 menurut sumber penghasilan utama, jumlah rumah tangga tergolong miskin di Indonesia sebagian besar berasal dari sektor pertanian, yaitu 46,30 pesen.
Dengan demikian, peningkatan kesejahteraan petani masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah yang harus diselesaikan.
Sementara itu Kementerian Pertanian juga telah merumuskan 5 strategi cara bertindak atau (5CB) sektor pertanian, sebagai upaya penyediaan ketersediaan pangan dan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.
Sejalan dengan Wapres, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa pembangunan pertanian bisa berjalan secara baik dan efektif jika pemerintah pusat dan daerah bersinergi dalam mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, bergizi seimbang di seluruh tanah air.