Holding UMi Bikin Emak-emak di Desa Bisa Nabung Tanpa ke Bank

Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan kemudahan bagi ibu-ibu di desa untuk menabung tanpa harus datang ke kantor bank.

Kepala Cabang PNM Gunung Sugih Desi Vitha Bella memberikan buku TabunganKU Bank BRI kepada nasabah Nurjanah di kediamannya Desa Komering Agung, Kecamatan Gunung Sugih Lampung Tengah.

Ia menjelaskan dengan adanya Holding Ultra Mikro dan Co-Location Unit Gotong Royong, AO PNM bisa ikut merekrut nasabah Mekaar untuk mengakses layanan perbankan BRI berupa Tabunganku maupun Tabungan Emas dari Pegadaian.

Nurjanah merupakan Nasabah Mekar yang naik kelas karena selama ini dia menabung dengan menggunakan celengan dan kini dia bisa menabung di Bank BRI. Nurjahah sehari-hari berprofesi sebagai penjahit rumahan yang bekerja berdasarkan pesanan. Mantri BRI, Account Officer PNM dan Pegawai Penggadaian akan menggunakan Aplikasi UMi dalam mereferalkan produk holding ultra mikro.

Sebagai informasi, Holding Ultra Mikro (UMi) yang melibatkan tiga entitas BUMN, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (PNM) resmi terbentuk.

Sinergi dari ketiganya akan memberikan layanan keuangan yang terintegrasi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha.

Salah satu bentuk layanan yang terintegrasi dari adanya Holding Ultra Mikro ini memberikan kemudahan bagi ibu-ibu di desa untuk mulai menabung, seperti yang ditawarkan dengan adanya Co-Location Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) Unit Gotong Royong di Lampung Tengah.

Kepala Unit BRI Gotong Royong Redi Anto menjelaskan dengan adanya co-location Senyum, para petugas Mantri BRI, Sales Pegadaian, maupun Account Officer PNM dapat berkolaborasi melalui sistem referral pekerjaan masing-masing.

Redi menjelaskan, pihaknya menyediakan 2 jenis rekening yaitu Simpedes Umum serta Tabunganku yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Adapun para petugas dari masing-masing entitas dapat bantu membukakan tabungan untuk nasabah pemula yang baru mengenal perbankan, dengan asumsi dapat lebih dekat masuk ke dalam perbankan sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih terbantu.