Jakarta - Terungkap banyak pejabat dunia yang akal-akalan untuk hindari pajak. Hal itu diungkapkan ICIJ dari hasil investigasi yang diungkap dalam laporan Pandora Papers.
Picture Story
8 Pejabat Dunia yang Dikabarkan Tersandung Skandal Pandora Papers

Laporan Pandora Papers yang bocor ke publik membuat sejumlah pejabat dunia menjadi sorotan. Dalam data yang bocor itu, terungkap ada 35 pimpinan dunia yang saat ini masih menjabat hingga 300 mantan pejabat dunia diam-diam memiliki perusahaan offshore, membeli properti, hingga akal-akalan menghindari pajak saat membeli properti. Salah satunya mengungkap bahwa Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein diam-diam membeli properti dengan total 70 juta poundsterling di Inggris dan AS. Pembelian itu diketahui melalui perusahaan offshore. AP Photo/Johanna Geron.
Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair disebut juga terseret skandal Pandora Papers. Bersama istrinya, Blair dilaporkan bisa menghindari bea meterai ketika membeli kantor di London. Mereka menghindari pajak sebesar 312.000 poundsterling. Hal ini menyebabkan pemerintah Inggris menjadi perhatian internasional. Negara itu disebut gagal dalam mengungkap daftar properti yang dibeli dari perusahaan offshore karena kebanyakan perusahaan digunakan untuk membeli properti agar bisa bebas pajak. AP Photo/Chris Jackson.
Selain Raja Yordania dan mantan PM Inggris, ada juga Presiden Kenya Uhuru Kenyatta dan enam anggota keluarganya diam-diam memiliki perusahaan offshore. Melalui perusahaan yang tidak disebutkan namanya, ia memiliki aset US$ 30 juta. AP Photo/Gonzalo Fuentes.
Β Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, termasuk beberapa menteri kabinet dan keluarga mereka diam-diam memiliki perusahaan dan perwalian yang memegang uang jutaan dolar. AP Photo/Rahmat Gul.
Melansir CNBC Indonesia, Presiden Rusia, Vladimir Putin juga dikabarkan terseret skandal Pandora Papers ini. Meski tak disebutkan langsung dalam file tersebut, ia dihubungkan dengan aset rahasia di Monaco. AP Photo/Alexei Druzhinin.
Pejabat dunia lain yang turut disorot karena dikabarkan terseret skandal Pandora Papers adalah Perdana Menteri Ceko Andrej Babis. Ia dilaporkan membeli sebuah puri di selatan Prancis senilai US$ 22 juta. Namun ia menegaskan tak pernah melakukan hal ilegal atau salah. AP Photo/Laszlo Balogh.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev juga diduga terlibat transaksi properti senilai ratusan juta di Inggris. Sementara itu, ia sendiri telah lama dituduh korupsi di negerinya. Paul Gilham/Getty Images for BEGOC.
Kemudian firma hukum yang didirikan oleh Presiden Siprus Nicos Anastasiades disebut telah memalsukan kepemilikan perusahaan offshore. Namun, firma hukum membantahnya. Dean Mouhtaropoulos/Getty Images.