Sungailiat - Nggak cuma manusia, di perairan Bangka Belitung, Ikan-ikan di kawasan perairan Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Bangka juga punya apartemen lho. Ini bentuknya.
Foto Bisnis
Ada 'Apartemen' Ikan Loh di Bangka Belitung

Berbeda dengan apartemen yang dimiliki manusia, apartemen ikan ini terletak di dasar laut dan menjadi tempat tinggal biota-biota laut di sana.
Adapun apartemen ikan ini dibuat dari besi dan beton dengan harga untuk pembuatannya berada di kisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Dosen ilmu kelautan di Universitas Bangka Belitung Indra Ambalika Syari menuturkan apartemen ikan yang dibuat merupakan media penenggelaman dan monitoring.
Monitoring ini dilakukan untuk meneliti beberapa jenis biota laut dan spesies yang ada di laut Bangka. Ini juga yang dinamakan reklamasi laut.Β Bahkan, lambat laun apartemen-apartemen tersebut dapat menjadi karang buatan bila sudah semakin lama berada di dasar laut.
Ada beberapa kriteria yang diteliti mulai jenis biota laut, komposisi spesies yang ada disana dan kelimpahannya lalu penempelan alami di media substrat yang ditenggelamkan yang dibuat dari besi dan beton.
Tujuannya yakni membuat habitat buatan yang setelah ditenggelamkan menjdi rumah atau habitat alami bagi biota laut yang akan ditempelkan secara alami. Nantinya, apartemen-apartemen ikan yang sudah dibuat dapat menjadi tempat tinggal bagi para biota-biota laut hingga berkembang biak.
Kegiatan pembuatan apartemen ikan ini merupakan salah satu program reklamasi laut yang dilakukan oleh PT Timah sejak tahun 2018. Ada 2 kegiatan yang dilakukan di 5 tahun pertama yaitu transplantasi karang dan pembuatan fish shelter atau rumah ikan.
Transplantasi karang itu dimanfaatkan untuk media tumbuh terumbu karang dan wisata bahari. Untuk fish shelter lebih kearah habitat alami untuk biota laut atau ikan ini juga dimanfaatkan nelayan sebagai tempat baru untuk menangkap ikan.
Ada 11 lokasi yang tersebar di Pulau Bangka dan diharapkan juga dari program reklamasi laut yang dilakukan oleh PT Timah ini dapat menjadi tempat menangkap ikan baru bagi nelayan dan juga membuat sebuah ekonomi wisata yang terus berkembang.
PT TIMAH bisa menjadi contoh dan teladan bagi perusahaan lain yang melakukan kegiatan-kegiatan di laut.
Nelayan tradisional ini mengaku senang dengan adanya apartemen ikan ini karena bisa menangkap ikan lebih banyak lagi.Β
Sebagai informasi, detikcom bersama MIND ID mengadakan program Jelajah Tambang berisi ekspedisi ke daerah pertambangan Indonesia. detikcom menyambangi kota-kota industri tambang di Indonesia untuk memotret secara lengkap bagaimana kehidupan masyarakat dan daerah penghasil mineral serta bagaimana pengolahannya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/jelajahtambang.