Jakarta - Kegiatan berkebun makin diminati di masa pandemi COVID-19 oleh masyarakat urban. Container farming ini pun bisa jadi solusi berkebun dengan lahan yang minim.
Foto Bisnis
Saat Kontainer Disulap Jadi Tempat Budi Daya Sayuran

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta memperkenalkan container farming dan agro electrifying di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta.
Container farming merupakan salah satu metode budi daya pertanian yang dilakukan di dalam kontainer.
Budi daya pertanian dengan menggunakan metode container farming ini pun dinilai cocok untuk kehidupan masyarakat urban di Ibu Kota. Pasalnya budi daya pertanian dengan menggunakan metode ini dapat dilakukan di lahan yang minim dan tanpa tanah.
Sementara itu, agro electrifying merupakan budi daya pertanian yang memanfaatkan tenaga listrik.
Beberapa tanaman yang bisa ditanam dengan metode ini adalah pakcoy dan selada karena umurnya yang lebih pendek serta tak bergantung pada sinar matahari.
Bercocok tanam dengan metode container farming dan agro electrifying ini diharapkan dapat mendorong minat serta membantu masyarakat khususnya di kawasan perkotaan seperti ibu kota untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam skala rumah tangga.
Sejumlah petugas tengah merawat tanaman yang dibudi dayakan dengan metode container farming dan agro electrifying di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Metode container farming ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk masyarakat di kawasan perkotaan agar tetap dapat berkebun di tengah terbatasnya lahan.