Jakarta - Pandemi COVID-19 membuat warga harus mengerem belanja pakaian baru. Mereka memilih beli pakaian bekas impor seperti terlihat di kawasan Pasar Senen, Jakpus.
Foto Bisnis
Belanja Baju Bekas Jadi Primadona di Masa Pandemi COVID-19

Sejumlah warga berbelanja pakaian bekas di kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/10/2021).
Menurut keterangan warga, alasan berbelanja pakaian bekas karena harganya lebih murah.Β Apalagi saat pandemi COVID-19 yang membuat warga banyak kehilangan penghasilan.
Di masa pandemi ini solusi alternatifnya adalah berbelanja pakaian bekas dengan harga murah.
Di Pasar Senen ini penjualan pakaian bekas telah ada sejak dahulu.
Biasanya warga berburu pakaian bekas untuk mencari pakaian impor dan branded dengan harga lebih murah.
Selain itu warga juga dapat mencari pakaian jadul atau vintage untuk kebutuhan fashion.
Menurut salah satu pedagang di tengah pandemi COVID-19 penjualan pakaian bekas sempat tersendat.
Tetapi ketika PPKM mulai dilonggarkan membuat angin segar bagi pedagang.
Harga pakaian bekas mulai dari Rp 20.000-Rp 50.000.
Untuk warga yang ingin berbelanja disana harus pandai menawar dan memilih.
Menurut sejumlah pedagang, mereka mengaku mengalami peningkatan pembeli sebesar 30 hingga 50 persen seiring dengan penambahan jam operasional dan kapasitas pengunjung pada masa pelonggaran PPKM di DKI Jakarta.
Saat ini pemerintah juga sedang berusaha memulihkan ekonomi nasional.Β Salah satunya membangkitkan kembali pusat perbelanjaan.
Warga melintas di depan salah satu kios pakaian bekas di kawasan Pasar Senen.
Pedagang mengangkut karung besar berisi pakaian bekas yang akan dijual di pasar tersebut.
Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan membuat warga memilih berbelanja pakaian bekas impor di pasar tersebut.