TKDN Hulu Migas Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional

Foto Bisnis

TKDN Hulu Migas Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional

dok. SKK Migas - detikFinance
Kamis, 21 Okt 2021 20:26 WIB

Jakarta - Industri hulu minyak dan gas bumi jadi lokomotif ekonomi nasional. Kontribusinya pada penerimaan negara dan mencipta multiplier effect pada pertumbuhan ekonomi.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), Dirjen Minyak dan Gas Kemenesdm Tutuka Aridji (keempat kanan) dan Senior Manager SCM Petronas Carigali Indonesia Fery Sarjana (kedua kanan) berbicang dengan pemilik booth saat penyelenggaraan Forum Kapsitas Nasional di JCC, Jakarta, Kamis (21/10/2021). SKK Migas dan seluruh kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) terus meningkatkan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap salah satu pilar utama dalam program IOG Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta barel minyak dengan capaian TKDN yang optimal.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), Dirjen Minyak dan Gas Kemenesdm Tutuka Aridji (keempat kanan) dan Senior Manager SCM Petronas Carigali Indonesia Fery Sarjana (kedua kanan) berbicang dengan pemilik booth saat penyelenggaraan Forum Kapsitas Nasional di JCC, Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), Dirjen Minyak dan Gas Kemenesdm Tutuka Aridji (keempat kanan) dan Senior Manager SCM Petronas Carigali Indonesia Fery Sarjana (kedua kanan) berbicang dengan pemilik booth saat penyelenggaraan Forum Kapsitas Nasional di JCC, Jakarta, Kamis (21/10/2021). SKK Migas dan seluruh kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) terus meningkatkan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap salah satu pilar utama dalam program IOG Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta barel minyak dengan capaian TKDN yang optimal.
SKK Migas dan seluruh kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) terus meningkatkan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap salah satu pilar utama dalam program IOG Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta barel minyak dengan capaian TKDN yang optimal.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), Dirjen Minyak dan Gas Kemenesdm Tutuka Aridji (keempat kanan) dan Senior Manager SCM Petronas Carigali Indonesia Fery Sarjana (kedua kanan) berbicang dengan pemilik booth saat penyelenggaraan Forum Kapsitas Nasional di JCC, Jakarta, Kamis (21/10/2021). SKK Migas dan seluruh kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) terus meningkatkan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap salah satu pilar utama dalam program IOG Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta barel minyak dengan capaian TKDN yang optimal.
Nilai kontribusi industri migas bagi sejumlah industri lain pada tahun 2020-2021 mencapai USD7,126 miliar. Industri-industri ini mendapatkan efek berganda karena tetap beroperasinya sektor hulu migas di saat pandemi COVID-19. Salah satunya industri transportasi yang mencatat nilai USD 470 juta dengan TKDN sebesar 78 persen.
 
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (ketiga kanan), Dirjen Minyak dan Gas Kemenesdm Tutuka Aridji (keempat kanan) dan Senior Manager SCM Petronas Carigali Indonesia Fery Sarjana (kedua kanan) berbicang dengan pemilik booth saat penyelenggaraan Forum Kapsitas Nasional di JCC, Jakarta, Kamis (21/10/2021). SKK Migas dan seluruh kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) terus meningkatkan implementasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan sosialisasi pengembangan kapasitas nasional industri hulu migas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari bentuk dukungan terhadap salah satu pilar utama dalam program IOG Transformation SKK Migas menuju tercapainya 1 juta barel minyak dengan capaian TKDN yang optimal.
Penerimaan negara mengalami pertumbuhan yang luar biasa menyusul naiknya harga minyak dan efisiensi dalam operasi migas. Per September 2021, realisasi penerimaan negara dari sektor hulu migas mencapai USD9,53 miliar atau mencapai 131 persen pencapaian melebihi target tahun ini sebesar USD7,28 miliar.
TKDN Hulu Migas Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional
TKDN Hulu Migas Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional
TKDN Hulu Migas Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional
TKDN Hulu Migas Jadi Lokomotif Ekonomi Nasional
Hide Ads