Jakarta - Tren pakaian denim atau jeans terus digandrungi masyarakat. Kini pakaian denim kini dihantui kenaikan harga karena naiknya harga kapas.
Foto Bisnis
Tren Pakaian Denim Dihantui Kenaikan Harga Kapas

Penjahit menyelesaikan pekerjaannya di Nyoel Jeans co, Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Tren pakaian denim atau jeans terus digandrungi masyarakat, mulai dari anak muda, hingga orang tua menyukai style tersebut.
Namun kini pakaian denim dihantui kenaikan harga karena naiknya harga kapas.
Kapas adalah salah satu bahan baku utama pembuatan kain dalam industri tekstil di Indonesia.
Namun harga kapas acuan dunia kini melesat hingga level tertingginya dalam satu dekade terakhir. Harga kapas saat ini mencapai US$ 1,16/pon atau sekitar Rp16.530/pon (asumsi kurs Rp 14.250/US$).
Melonjaknya harga kapas acuan dunia dikarenakan meningkatnya permintaan tekstil setelah adanya pemulihan ekonomi pasca dilanda krisis akibat pandemi.
Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menjamin tak akan ada kenaikan harga di tingkat konsumen meski harga kapas internasional sebagai bahan baku impor sedang melonjak tinggi.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan penggunaan kapas dalam beberapa tahun terakhir telah mampu disubstitusi oleh serat lain seperti polyester dan viscose.Β
Dengan begitu, industri hulu dalam negeri telah mampu memenuhi kebutuhan domestik akan polyester dan viscose. Selain itu, kemacetan suplai bahan baku mendorong integrasi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dari hulu ke hilir.