Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi

Foto Bisnis

Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi

AP Photo/Antonio Calanni - detikFinance
Minggu, 24 Okt 2021 19:45 WIB

Venesia - Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia

Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Seorang perajin kaca tiup tengah memanaskan kreasi seni kaca di dalam oven bertenaga metana di Pulau Murano, Venesia, Kamis (7/10/2021).
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Diketahui, Venesia menjadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup yang legendaris.
Β 
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Tak sedikit dari para perajin kaca tiup itu yang telah menjalankan usaha kerajinannya sejak ratusan tahun silam dan diwariskan secara turun temurun.
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Kerajinan kaca tiup dinilai sebagai salah satu karya seni bernilai tinggi. Pasalnya dibutuhkan keahlian yang mumpuni untuk menciptakan kreasi seni tersebut. Selain itu, proses pembuatannya pun tak dapat dibilang mudah.
Β 
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Melansir AP,Β  di masa lalu para perajin kaca tiup di Murano menggunakan oven kayu, namun sejak beberapa dekade silam oven kayu tak lagi digunakan karena memberikan hasil yang tak merata. Kini para perajin itu menggunakan oven dengan gas metana yang mampu menciptakan kejernihan kristal halus yang membuat kreasi seni para perajin tersebut bernilai sangat tinggi. Metana pun menjadi satu-satunya gas yang diizinkan untuk digunakan oleh para perajin kaca tiup menurut hukum.
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Sementara itu, melonjaknya harga energi yang membayangi sejumlah negara, salah satunya Italia, turut berdampak ke para perajin di Murano. Harga Metana yang meroket membuat para perajin itu harus menghadapi kerugian tertentu karena saat membuat kerajinan kaca tiup, puluhan oven harus menyala sepanjang waktu guna mencegah kreasi seni kaca yang dibuat mereka pecah.
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Simone Cenedese, jadi salah satu perajin yang terdampak melonjaknya harga Metana. Untuk bisnis kerajinan pembuatan kaca tiup ukuran sedang seperti miliknya, Cenedese mengkonsumsi 12.000 meter kubik metana dalam sebulan untuk tujuh ovennya agar tetap dapat menyala pada suhu di atas 1.000 derajat celcius 24 jam sehari. Pabriknya hanya tutup sekali setahun, biasanya bulan Agustus untuk pemeliharaan tahunan.
Β 
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Tagihan Cenedese dalam sebulan biasanya berkisar di antara 11 ribu euro hingga 13 ribu euro atau sekitar 12.700 US Dollar hingga 15.000 US Dollar per bulan. Namun, melonjaknya harga Metana diprediksi akan membuat tagihan operasinonal Cenedese bertambah. Kondisi tersebut membuat para perajin kaca tiup seperti Cenedese kini harus memperhitungkan peningkatan biaya energi.
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Hal itu pun dikhawatirkan membuat para perajin kaca tiup terpuruk usai sebelumnya mati-matian bertahan dari hantaman pandemi COVID-19. Tak sedikit perajin yang kemudian memilih untuk berhenti beroperasi karena kesulitan dalam memenuhi biaya operasional untuk membuat karya seni kaca tiup.
Venesia jadi rumah bagi sejumlah perajin kaca tiup legendaris. Kini nasib perajin itu kian sulit usai terdampak pandemi dan krisis energi yang membayangi Italia
Sementara itu, Pemerintah Roma diketahui telah menawarkan bantuan kepada keluarga Italia yang terdampak atas kenaikan harga energi yang tinggi. Di luar dari kerugian ekonomi, para perajin di Pulau Murano ini pun dihadapkan pada kekhawatiran hilangnya tradisi kerajinan kaca tiup yang telah berlangsung secara turun temurun dan menjadi keunggulan artistik dari pulau tersebut.
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Jerit Perajin di Venesia Terdampak Pandemi dan Krisis Energi
Hide Ads