Jakarta - Maraknya perbincangan akan kontaminasi mikroplastik dalam air minum kemasan membuat BPOM angkat bicara. Seperti apa sih sebenernya?
Foto Bisnis
Berkaca Pada Riset Mikroplastik yang Ada di Air Minum Dalam Kemasan
Selasa, 26 Okt 2021 18:22 WIB

Badan POM menegaskan bahwa Mikroplastik pada dasarnya adalah "unsur serpihan plastik" yang tak kasat mata, ukuran satu hingga lima mikrometer itu ada di semua unsur plastik jika sampai mengalami degradasi, alias rutuh dari badan polimer, baik karena perubahan suhu, gesekan dan lain sebagainya. Merujuk pada maklumat organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan belum merekomendasikan pemantauan rutin atas kontaminasi mikroplastik dalam air kemasan.
Dalam dokumen "Kajian Risiko" mikroplastik pada air kemasan pada akhir Desember 2020, peneliti lembaga menyarankan "tindakan pengendalian berupa pengurangan penggunaan plastik", pemetaan cemaran mikroplastik pada sampel air baku, air minum dan air yang digunakan untuk produksi Obat dan Makanan, dan identifkasi "titik-titik kritis" kemungkinan terjadinya kontaminasi pada proses pengolahan air minum kemasan. Para peneliti menyebut hanya ada sedikit penelitian kontaminasi mikroplastik dalam air minum kemasan yang telah dipublikasikan di Indonesia. Ini paradoks mengingat Indonesia adalah produsen sampah plastik terbesar kedua di dunia, memliki 1.145 produsen air minum kemasan yang tersebar di seantero negeri, dengan tingkat konsumsi air minum kemasan mencapai 26,2 miliar liter pada tahun 2016. Rengga Sancaya/detikcom