Bogor - Potensi ekonomi kreatif Kota Bogor patut diacungi jempol. Salah satu contohnya adalah usaha batik dengan kearifan lokal yang sudah tersohor hingga mancanegara.
Foto Bisnis
Batik Made in Bogor Kini Tersohor Hingga Mancanegara

Kota Bogor ternyata menyimpan potensi ekonomi kreatif yang patut diacungi jempol. Salah satu contohnya adalah usaha batik milik Sri Ratna Handayani yang sukses merancang berbagai motif batik tentang kearifan lokal.
Berlokasi di Jalan Bogor Baru, Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, batik yang berdiri sejak 2012 ini sudah menghasilkan setidaknya 80 motif batik cap maupun tulis, di mana 14 motif di antaranya sudah memiliki sertifikat hak paten.
Adapun sederet motif batik tersebut di antaranya, Laksana Sapaneja, Kalingga Murda, Patepung Lawung, Teratai, Istana Bogor, Tilu Sauyunan, Kijang Papasangan, Tunggul Kawung, Bogor Pisan, Cepot, Angkot hingga Lereng Kujang.
Menariknya lagi, usaha yang diberi merek Handayani Geulis Batik Bogor tersebut ternyata cukup populer. Tak hanya tersohor di pasar lokal, batik made in Bogor ini juga ternyata terkenal hingga internasional, bahkan menjadi langganan buah tangan tamu kenegaraan.
Pemilik Batik Geulis Bogor Sri Ratna Handayani, mengungkapkan galeri batiknya ini sempat dikunjungi banyak tamu negara, salah satunya Parlemen Inggris yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Istana Bogor. Mereka berkunjung untuk mencari buah tangan khas Indonesia maupun Bogor yang berkesan.
Selain itu, ia mengungkapkan sebelum pandemi menerpa, galeri nya ini kerap dikunjungi oleh banyak mahasiswa lokal maupun asing dari 40 negara dari Asia hingga Eropa. Mereka datang untuk belajar membatik dan juga mencari buah tangan.
Dia menilai banyaknya kunjungan dari mancanegara tersebut sangat membantu pemasaran usaha batiknya yang telah dirintis kurang dari satu dekade ini. Hal ini juga menjadi tantangan baginya untuk terus memperkenalkan kearifan lokal Bogor lewat Batik.
Sebagai informasi, Handayani Geulis Batik Bogor ini merupakan UMKM Mitra Binaan Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Antam Pongkor. Antam berkontribusi memberikan dukungan modal usaha sejak dari 2011, 2014 dan 2019.
Selain itu, Antam juga memfasilitasi dalam promosi berupa pameran dari tingkat daerah sampai nasional yang rutin dilaksanakan nya setiap tahun.
detikcom bersama MIND ID mengadakan program Jelajah Tambang berisi ekspedisi ke daerah pertambangan Indonesia. Detikcom menyambangi kota-kota industri tambang di Indonesia untuk memotret secara lengkap bagaimana kehidupan masyarakat dan daerah penghasil mineral serta bagaimana pengolahannya. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap, ikuti terus beritanya di detik.com/jelajahtambang