Bekasi - Underpass Bulak Kapal di Kota Bekasi, ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Terowongan tersebut bakal mengurai simpul macet yang biasa terjadi di situ.
Foto Bisnis
Ini Dia Proyek Pengurai Macet di Bulak Kapal, Bekasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan terowongan Bulak Kapal di Kota Bekasi, Jawa Barat selesai akhir tahun 2021. Progress ini lebih cepat dari jadwal pengerjaan dalam kontrak pada Maret 2022.
Kehadiran underpass ini sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari 4 arah, yakni dari dan menuju Jalan Ir Juanda, Jalan Joyo Martono, Jalan Pahlawan, dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi. Terowongan ini sekaligus memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di sekitar simpang Bulak Kapal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Underpass Bulak Kapal mulai dibangun sejak tanggal kontrak 24 September 2020 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 17 Maret 2022. Berdasarkan data progres fisik, pembangunan underpass hingga minggu ke-3 Oktober sebesar 90,43% atau melebihi rencana kemajuan progres pekerjaan yang ditetapkan, yaitu 82,86%.
Secara konstruksi, Underpass Bulak Kapal memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter, terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter. Underpass ini dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter. Pembangunan underpass bersumber dari APBN (SBSN) senilai Rp79,3 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Modern Widya Tehnical.
Nantinya, Underpass Bulak Kapal akan dilengkapi dengan rumah pompa serta sistem drainase samping (side drain) yakni mengalihkan air ke drainase jalan menggunakan pompa untuk mengantisipasi terjadinya genangan saat turun hujan.