Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik

Picture Story

Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik

ANTARA FOTO/Rahmad - detikFinance
Selasa, 02 Nov 2021 17:00 WIB

Aceh Utara - Desa terpencil di Aceh Utara akhirnya dapat menikmati listrik yang dipasok PT PLN. Kini, anak-anak sudah bisa belajar dan mengaji di tempat yang terang.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Habis gelap terbitlah terang. Jalan di lembah pegunungan dan hamparan rumah penduduk di Dusun Jabal Antara tidak lagi gelap. Listrik sudah masuk ke dusun tersebut.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Kini, anak-anak sudah bisa belajar dan mengaji di tempat yang terang. Cahaya lampu seakan- akan menembus kabut yang menyelimuti desa yang baru saja kedatangan energi listrik tersebut.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Warga Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara itu akhirnya dapat menikmati listrik yang dipasok PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sudah bertahun-tahun warga di daerah itu menantikan kehadiran listrik.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Bagi warga desa terpencil, menikmati aliran listrik adalah bentuk kemerdekaan untuk mendapat hak yang sama seperti warga negara lainnya.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam aktivitas sehari-hari, Mengingat pentingnya akan kebutuhan listrik tersebut, sudah seharusnya listrik tidak hanya terdapat di kota-kota, tetapi perlu juga listrik hadir menerangi desa-desa.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Sebelum adanya listrik, rumah warga tentu belum seterang sekarang, Kebanyakan orang masih memanfaatkan lampu teplok, obor maupun lilin untuk penerangan rumah. Tentu saja penggunaan penerangan tersebut kurang nyaman dan cukup berbahaya, karena tingginya risiko akan kebakaran.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Bukan hanya untuk penerangan rumah pada malam hari, kehadiran listrik masuk desa membawa penerangan pada jalan-jalan desa yang sangat membantu setiap kendaraan yang lewat.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Kehadiran listrik pun menumbuhkan geliat perekonomian di kawasan wisata baru Gunung Sala, Aceh Utara. Kini telah bermunculan warung-warung kopi di atas puncak gunung yang menjadi pelanggan PLN.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Warga di sana sudah bisa melakukan pengolahan hasil perkebunan seperti kopi, serai wangi, nilam dan hasil perkebunan lainnya pada malam hari.

Pedagang sayur berdagang di bawah penerangan lampu listrik program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Menjelang akhir 2020, listrik sudah bisa dinikmati warga setelah PLN melakukan pembangunan tiang dan jaringan listrik dari Desa Krueng Tuan, menuju desa-desa perbatasan Aceh Utara di lintas KAA-Bener Meriah.

Pengendara sepeda motor melintas di bawah penerangan lampu jalan program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Abdul Mukhlis, General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Aceh, menyebutkan total pelanggan di Aceh hingga Oktober 2020 tercatat sebanyak 1.544.986 pelanggan dengan rincian pascabayar 792.668 pelanggan atau sebesar 51,3 persen dan prabayar 753.318 pelanggan atau 48,7 persen.

Pengendara sepeda motor melintas di bawah penerangan lampu jalan program listrik masuk desa daerah tertinggal di Dusun Jabal Antara, Aceh Utara.

Muklis menambahkan, hingga Oktober 2020 beban puncak kelistrikan Aceh sebesar 572,9 MW dengan daya sistem yang ada dari seluruh pembangkit yakni sebesar 641,7 MW yang menjadikan Provinsi Aceh merupakan provinsi pertama di Pulau Sumatera yang desanya telah teraliri listrik 100 persen.

Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Penantian Panjang Desa Terpencil Nikmati Aliran Listrik
Hide Ads