Lombok Barat - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres proyek Bendungan Meninting, Lombok Barat. Bendungan ini termasuk dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional.
Foto Bisnis
Progres Terkini Bendungan Proyek Strategis Nasional di Lombok Barat

Proyek Bendungan Meninting berada di antara Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gunung Sari dan Desa Dasan Geria Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Bendungan Meninting merupakan bendungan yang baru dimulai pengerjaannya tahun 2019 dan termasuk dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Pembangunan bendungan berkapasitas tampung 12 juta m3 ini dikerjakan dalam 2 paket dengan kebutuhan biaya sebesar Rp 875,25 miliar untuk Paket 1 dan Rp481,33 miliar untuk Paket 2. Paket pertama mulai dari persiapan, pembangunan jalan masuk, bendungan utama, dan pekerjaan pendukung lainnya dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya- PT. Bahagia Bangunnusa, KSO. Sedangkan untuk paket kedua meliputi pekerjaan jalan relokasi, bangunan pengelak, bangunan pelimpah, dan bangunan fasilitas yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya-PT. Sac Nusantara, KSO.Β
Berdasarkan data hingga November 2021, progres keseluruhan pembangunan Bendungan Meninting sebesar 19,61% Kehadiran Bendungan MenintingΒ berpotensi memberikan manfaat untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 Ha, memenuhi kebutuhan air baku untuk Kabupaten Lombok Barat bagian Utara sebesar 150 liter/detik khusunya di wilayah Senggigi, menyediakan energi listrik sebesar 2 x 0.4 MW, dan jugaΒ sebagai destinasi wisata baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.Β
Menteri Basuki berpesan, agar dalam pembangunan bendungan, khususnya Meninting selalu memperhatikan kualitas yang terbaik, sebab menurutnya pembangunan bendungan memiliki risiko tinggi.Β
Menteri Basuki meminta para tenaga muda tidak segan-segan bertanya dan berdiskusi kepada para senior di lapangan.Β