Jakarta - Tanggal 11.11 awalnya dikenal sebagai hari jomblo sedunia. Hari tersebut kini jadi pesta belanja yang penuh dengan diskon. Namun kini situasinya agak berbeda.
Foto Bisnis
Semprot Sana Sini, Banjir Disinfektan di Hari Jomblo Sedunia

Dengan masih adanya pandemi COVID-19, ribuan barang yang akan diantar dalam rangka hari singles day atau 11.11 harus disemprot disinfektan terlebh dahulu. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Salah satunya terlihatΒ di pusat logistik di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut. Ini penampakan saat sedang mendisinfeksi paket. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Selama festival belanja online "Double Eleven" atau 11.11, perusahaan logistik di Harbin telah melakukan tindakan desinfeksi ketat pada pengiriman paket untuk pengendalian dan pencegahan epidemi.Β Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Festival tahunanΒ 11.11 yang jatuh pada hari Kamis, pertama kali dimulai oleh platform e-commerce Alibaba pada 11 November 2009, dan dengan cepat berkembang menjadi acara belanja besar. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Alibaba mengatakan total volume barang dagangan kotor (GMV) yang berhasil mereka jual tahun ini mencapai US$ 84,5 miliar atau sekitar Rp 1.199,9 triliun selama 11 hari pertama November. Angka ini meningkat 8,5% bila dibandingkan tahun lalu. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Sedangkan JD.com juga mencatat rekor penjualannya tahun ini dengan GMV mencapai US$ 54,6 miliar atau setara dengan Rp 775,32 triliun. Itu naik 28,6% dari tahun lalu. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Meski demikian tingkat pertumbuhan kedua platform e-commerce tersebut pada tahun ini terbilang jauh lebih lambat daripada tahun-tahun sebelumnya. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Hal ini dikarenakan sekarang ini perekonomian China sedang tumbuh pada laju paling lambat dalam setahun terakhir. Krisis energi, gangguan jaringan pengiriman hingga krisis properti telah semakin berdampak pada ekonomi Negeri Tirai bambu tersebut. Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao
Foto: Dok. Xinhua/Zhang Tao