Jakarta - Harga telur meroket di akhir tahun 2021. Hal ini membuat daya beli menurun dan mengkoreksi mendapatan para agen telur. Penurunan mencapai 20 persen.
Foto Bisnis
Harga Telur Melambung, Omzet Agen Menurun
Penjual merapikan telur di salah satu agen di Jakarta Timur, Jumat (31/12/2021).

Tingginya harga jual membuat daya beli telur menurun.
Telur yang biasa dijual 24 ribu rupiah kini meroket hingga 30 ribu rupiah.
Tingginya harga telur membuat para pelanggan kini menarik rem sehingga omset penjualan para agen pun anjlok.
Biasanya dalam sehari agen telur disini mampu menjual hingga 2 truk atau sebanyak 6 ton telur.
Kini dengan harga yang tinggi penjualan pun menurun, penurunan daya jual mencapai 20 persen.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhamad Lutfi meyakini kenaikan harga telur ayam akan segera turun. Di mana kenaikan harga karena menipisnya stok yang digunakan untuk bantuan sosial.
Kenaikan harga telur ayam juga imbas geliat industri hotel, restoran dan katering yang mulai aktif memanfaatkan telur ayam sebagai bahan pangan yang dibutuhkan.