Pekalongan - Sebanyak 2 ribu liter lebih minyak goreng habis dalam waktu satu jam, saat dilangsungkan Operasi Pasar Minyak Goreng di Pekalongan.
Foto Bisnis
Operasi Pasar, Ribuan Liter Minyak Goreng Ludes Sejam

Operasi pasar ini digelar di Halaman Kantor Dinas Perindag Kabupten Pekalongan.
DariΒ paket 2112 liter,Β petugas Disperindag Pekalongan, membagikan dalam 1056 paket, dimana satu paket berisi dua liter minyak goreng. Satu paket yang berisi dua liter minyak goreng tersebut dibeli warga dengan harga Rp 28 ribu. Satu liter minyak goreng di hargai Rp 14 ribu.
Sedangkan harga minyak goreng yang dijual di pasaran saat ini cukup tinggi yakni berkisar Rp 19 ribu hingga Rp 20 ribu.
Yanti (36) warga Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, saat ditemui detikcom, berharap operasi pasar digelar secara rutin.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diserindag) Provinsi Jawa Tengah, Arif Sambodo yang datang menyaksikan kegiatan tersebut mengatakan operasi pasar dilakukan untuk mengendalikan harga minyak goreng yang cukup tinggi. Menurutnya,Β kenaikan harga minyak terjadi sejak Mei 2021.
Di Jawa Tengah Sendiri, ia menjelaskanΒ mendapatkan kuota dari pemerintah untuk melakukan operasi pasar ini sebanyak 70 ribu liter.
Dilokasi yang sama, Kepala Dinperindagkop UKM, Hurip Budi Riyantini mengatakan kegiatan tersebut merupakan tahap pertama yang dilakukan di wilayah kerjanya. Untuk persediaan minyak goreng, awalnya 1, 2 ribu liter namun ternyata mendapat tambahan sehingga total persediannya lebih banyak yakni 2.112 liter.Β