Lebanon - Aksi mogok yang dilakukan oleh pekerja sektor transportasi umum dan serikat pekerja melumpuhkan Lebanon. Sekolah, universitas hingga banyak toko terpaksa tutup.
Foto Bisnis
Krisis Ekonomi, Pekerja di Lebanon Mogok Kerja hingga Blokir Jalan

Para pengunjuk rasa menutup jalan raya utama negara itu serta jalan-jalan di dalam kota dan kota, mulai pukul 5 pagi, untuk memprotes harga bahan bakar yang naik pada tingkat yang mengkhawatirkan setelah pemerintah mencabut subsidi, Kamis, (13/1/2022). (AP/Bilal Hussein)
Pengemudi taksi dan truk menggunakan kendaraan mereka untuk memblokir jalan. Di ibu kota Beirut, banyak jalan diblokir oleh tong sampah raksasa dan kendaraan. (AP/Hussein Malla)
Aksi protes itu terjadi saat pound Lebanon terus jatuh terhadap dolar. Sekitar 80% orang di Lebanon hidup dalam kemiskinan setelah pound Lebanon kehilangan lebih dari 90% nilainya dalam dua tahun terakhir. Mengisi tangki bensin sekarang lebih mahal daripada upah minimum bulanan. (AP/Hussein Malla)
Protes nasional, yang dijuluki "hari kemarahan", dijadwalkan berlangsung selama 12 jam tetapi tampaknya telah mereda pada sore hari. (AP/Hussein Malla)
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan yang kosong selama pemogokan umum. (AP/Bilal Hussein)
Mobil berbelok di jalan raya utama yang diblokir oleh truk tangki dan bus selama pemogokan umum. (AP/Hussein Malla)
Seorang pengemudi truk memegang bendera Lebanon ketika pengemudi lain memblokir jalan raya utama dengan kendaraan mereka selama pemogokan. (AP/Bilal Hussein)