Skotlandia - Produsen Scotch Whisky masih bergulat dengan dampak Brexit pada ekspor ke negara Uni Eropa. Pembatasan COVID-19 juga mempengaruhi terhambatnya proses produksi.
Foto Bisnis
Imbas Brexit, Ekspor Whisky di Skotlandia Menurun

Tong Whisky terlihat menumpuk di Speyside Cooperage, Craigellachie, Skotlandia, Rabu (19/1/2022) waktu setempat. Â
Produsen Scotch Whisky masih bergulat dengan dampak Brexit pada ekspor mereka ke negara-negara Uni Eropa. Â
Selain itu pembatasan perjalanan akibat COVID-19 juga mempengaruhi terhambatnya proses produksi di tempat penyulingan. Â
Diketahui Uni Eropa menjadi pasar regional terbesar dan menyumbang sekitar sepertiga dari semua ekspor Scotch Whisky. Â
Sebelum adanya brexit, ekspor Scotch Whisky ke Uni Eropa mencapai senilai ÂŖ1,26 miliar per tahun. Â
Seperti sejumlah industri lainnya, Scotch Whiskey sekarang harus dengan cepat menyesuaikan diri dengan undang-undang perdagangan pasca-Brexit yang baru. Â
Akibatnya ekspor Whisky menurun karena meningkatnya biaya dan kerumitan ekspor dari luar negara Uni Eropa. Â
Kendati demikian pengolahan Whisky hingga tong masih terus berjalan. Â