Bak Kerangkeng, Begini Tempat Tinggal Warga Miskin di Hong Kong

Fenomena rumah 'kandang' menjadi sisi lain gemerlapnya kota Hong Kong. Rumah itu jadi tempat tinggal warga yang sulit dapat tempat tinggal imbas lahan terbatas

Seorang warga duduk di dalam tempat tinggalnya yang berbentuk seperti kerangkeng di Hong Kong pada 27 November 2010 silam.

Fenomena rumah 'kandang' menjadi sisi lain dari gemerlapnya kota Hong Kong.

Tempat tinggal berukuran sempit yang berbentuk seperti kerangkeng itu menjadi solusi bagi warga miskin di Hong Kong yang kesulitan mendapatkan tempat tinggal karena lahan terbatas.

Bentuknya yang kecil membuat tempat tinggal ini hanya dapat menjadi tempat beristirahat.

Tak banyak aktivitas yang bisa dilakukan di rumah tersebut.

Tak sedikit warga yang memilih tinggal di rumah 'kandang' karena keterbatasan biaya.

Rumah kandang ini rata-rata berukuran 2x1 meter. Untuk kamar mandi disediakan WC umum yang bisa dipakai bersama penghuni lain

Tidak ada dapur di lantai 'rumah kandang' ini. Hanya ada wastafel dan kamar mandi saja.

Pemerintah Hong Kong memprediksi 'rumah kandang' ini pertama kali muncul pada 1950 saat pendatang dari China lagi banyak-banyaknya. Pasokan rumah tinggal yang layak menjadi masalah besar bagi Hong Kong di tengah pertumbuhan ekonominya yang pesat.

Para penghuni 'rumah kandang' ini hanya bisa selonjoran atau duduk bersila di dalam kotak tersebut, sama sekali tidak bisa berdiri. Rumah kandang di Hong Kong ini biasanya disewa oleh warga miskin. Pasalnya, biasa sewa properti di Hong Kong sudah naik gila-gilaan dalam 10 tahun terakhir.