Jakarta - Warga Muara Angke, Jakarta Utara, mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Mereka meminta Pemprov DKI membuatkan kios air karena mengalami krisis air bersih.
Foto Bisnis
Warga Muara Angke Tuntut Anies Sediakan Air Layak Minum

Sejumlah warga Muara Angke menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/2/2022).
Warga mengatakan belum pernah ada layanan air minum dari Pemprov DKI yang masuk ke wilayahnya. Hanya satu titik kios air yang dibangun pada 2020 di Kampung Blok Eceng, Muara Angke, Jakarta Utara.Β
Mereka menyampaikan bahwa wilayah kampung Blok Limbah, Blok Eceng, dan Blok Empang di Kelurahan Pluit belum mendapat layanan air sejak 1980-an.
Menurut mereka, kampung tersebut tidak pernah diberikan fasilitas air bersih. Sehingga warga harus terus membeli air isi ulang dengan jeriken.
Warga Blok Limbah, Blok Eceng, dan Blok Empang, Muara Angke, meminta kepada Pemprov DKI memberikan pelayanan penyediaan air minum menggunakan kios air.Β
Mereka melakukan aksi dengan membawa sejumlah jeriken.
Menurut mereka, pelayanan penyediaan air minum menggunakan kios air itu untuk memenuhi kebutuhan 4.968 jiwa yang tinggal di wilayah tersebut.Β
Warga meninggalkan lokasi usai menyuarakan aspirasinya.
Selama ini warga mengkonsumsi air minum dengan cara membeli dari air isi ulang galon dan air kemasan. Satu keluarga bisa menghabiskan Rp 13 ribu untuk kebutuhan air minum setiap harinya.
Saat ini, terdapat 368 warga yang tinggal di Blok Limbah, 678 jiwa di Blok Eceng, dan 3.922 jiwa di Blok Empang.