Hong Kong - Pihak berwenang Hong Kong mempertimbangkan penguncian kota usai rekor kasus COVID pada Senin. Warga berburu pasokan makanan karena khawatir kekurangan.
Foto Bisnis
Supermarket di Hong Kong Ludes Diborong Warga Gegara Rumor Lockdown

Melansir Associated Press, Selasa, (1/3/2022), Hong Kong melaporkan rekor 34.466 infeksi virus corona baru pada Senin ketika kematian terus meningkat, pihak berwenang menilai kemungkinan penguncian kota. Hong Kong bergulat dengan lonjakan virus corona yang didorong terutama oleh varian omicron. Kasus harian meningkat lebih dari empat kali lipat dari seminggu yang lalu, ketika kota itu melaporkan lebih dari 7.500 infeksi.
Seorang pria yang mengenakan masker mencari makanan di sebelah rak buah yang kosong karena penduduk khawatir akan kekurangan makanan segar. Otoritas kesehatan mengatakan pemerintah dapat menerapkan langkah-langkah yang mungkin melibatkan "meminta orang untuk tinggal di rumah," dan masih harus dilihat apakah itu akan dilakukan melalui undang-undang atau cara lain.
Menteri Kesehatan Hong Kong Sophia Chan mengatakan selama program radio Senin bahwa pemerintah "masih mendiskusikan" masalah penguncian untuk mengurangi arus orang dan memaksimalkan efektivitas pengujian massal. Pejabat Hong Kong pekan lalu mengumumkan pengujian universal seluruh kota yang dijadwalkan untuk Maret, dengan lebih dari 7 juta penduduk kota diharuskan menjalani pengujian tiga kali.
Rak-rak supermarket disapu bersih ketika penduduk menimbun kebutuhan sehari-hari setelah desas-desus beredar di media sosial bahwa ada pemungutan suara di legislatif untuk mengunci kota selama seminggu. Legislatif membantah bahwa masalah seperti itu sedang dibahas.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, yang mengunjungi Pelabuhan Teluk Shenzhen pada Senin malam untuk menyambut sekelompok ahli daratan ke kota itu, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah masih menilai apakah penguncian akan diterapkan untuk mencegah penduduk meninggalkan rumah mereka selama latihan pengujian massal yang akan datang.
Lam juga mengatakan warga tidak perlu panik dan menghimbau agar tidak disesatkan oleh rumor yang beredar. Lam juga mengatakan bahwa pasokan makanan ke Hong Kong normal.
Lam sebelumnya mengatakan penguncian di seluruh kota tidak realistis karena kelompok-kelompok tertentu masih perlu keluar dan bekerja selama epidemi.
Orang-orang membeli perlengkapan rumah tangga di apotek karena penduduk khawatir tentang kekurangan pasokan di Hong Kong.
Seorang penjual ikan berdiri di kiosnya dengan satu ikan yang tersisa untuk dijual. Hong Kong masih menyelaraskan diri dengan kebijakan "nol COVID" di China daratan untuk membasmi wabah secara total, bahkan ketika sebagian besar dunia telah memilih untuk hidup dengan virus tersebut.
Orang-orang yang memakai masker wajah membeli potongan terakhir ikan di sebuah kios karena penduduk khawatir tentang kekurangan makanan segar di Hong Kong.
Pelanggan yang memakai masker membeli alat tes antigen COVID-19 di sebuah pasar di Hong Kong.
Hong Kong telah melaporkan 205.780 infeksi sejauh ini, dengan 744 kematian. Hampir 94% dari total jumlah kasus kota berasal dari gelombang saat ini.