Nusa Tenggara Barat - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap pasca-bencana badai siklon tropis Seroja di NTB. Rumah itu sebanyak 292 unit.
Foto Bisnis
Rumah untuk Korban Badai Seroja Tuntas, Ini Penampakannya
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Rumah Khusus Hunian Tetap (Rusus Huntap) di Nusa Tenggara Barat.

Pembangunan Rusus ini memakai teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang memiliki teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dan tahan terhadap bencana.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara I (BP2P NT 1), Rini Dyah Mawarty menerangkan total Rusus sebanyak 292 unit dibangun tipe 36 yang terbagi dalam dua kabupaten yaitu Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu.
Total anggaran pembangunannya sebesar Rp38,9 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2021 oleh kontraktor pelaksana PT. Hutama Karya, dan manajemen konstruksi PT. Yodya Karya.
Pembangunannya tersebar sebanyak 185 unit berlokasi di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dan 107 unit berlokasi di Desa Daha, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu dengan progress 100% dan siap untuk ditempati.
Untuk selanjutnya dikatakan Rini agar Pemerintah Daerah dapat menyelesaikan proses pendataan dan verifikasi penghunian, sehingga masyarakat korban bencana Badai Siklon Tropis Seroja kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu segera menempati Rumah Khusus tersebut.