Deretan Merek Asing Ini Tutup Toko di Rusia Imbas Invasi ke Ukraina

Sejumlah toko berbagai merek asing tutup dan tak beroperasi di kota-kota Rusia. Diketahui, hal itu dilakukan sebagai bentuk kritik atas invasi Rusia ke Ukraina.

McDonald's jadi salah satu perusahaan asing yang menutup sementara ratusan tokonya di kota-kota Rusia imbas invasi negara itu ke Ukraina. (AP Photo).

Seperti diketahui, sejumlah perusahaan asing memutuskan untuk memboikot Rusia dengan menutup dan menghentikan operasional toko-toko mereka di negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut. (AP Photo).

Selain McDonald's, Adidas juga menangguhkan penjualan di Rusia. Toko-toko brand yang populer dengan sepatu dan berbagai perlengkapan olahraga ini pun ditutup di sejumlah kota-kota Rusia. (REUTERS/Maxim Shemetov).

Perusahaan kopi terkenal Starbucks juga turut menutup toko-toko mereka di Rusia imbas aksi negara itu menyerang Ukraina. (REUTERS/Maxim Shemetov).

Gerai Starbucks di kawasan Moskow tampak tutup dan tak beroperasi imbas aksi boikot tersebut. (REUTERS/Maxim Shemetov).

Penampakan butik Louis Vuitton yang tutup di Kota Moskow, Rusia, Selasa (15/3/2022). (REUTERS/Evgenia Novozhenina).

Seorang warga melintas di depan toko pakaian merek Zara yang tutup dan tak beroperasi di kota Moskow, Rusia, Selasa (15/3/2022) waktu setempat. (REUTERS/Maxim Shemetov).

Merek mewah terkemuka lainnya yang juga menutup tokonya di Rusia adalah Cartier. Toko perusahaan yang memproduksi perhiasan itu tampak tak beroperasi di kota Moskow. (AP Photo).

Toko Finlandia, PRISMA, juga turut menutup tokonya di Rusia. Jelang penutupan, warga di St.Petersburg pun ramai-ramai mendatangi toko itu untuk membeli bahan makanan terakhir yang tersisa. Melansir AP, perusahaan induk Finlandia S-Group telah memutuskan untuk membatasi semua operasi di Rusia. Perusahaan mengoperasikan enam belas supermarket PRISMA dan tiga hotel SOKOS di St. Petersburg. (AP Photo).