Jakarta - Kabar berhembus BBM Ron 92 Pertamax bakal naik pada 1 April 2022. Kenaikan harga ini memang santer dikabarkan seiring dengan melejitnya harga minyak dunia.
Foto Bisnis
Harga Pertamax Dikabarkan Naik 1 April 2022

Warga melakukan pengisian BBM jenis Pertamax di SPBU Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
Kabar kenaikan harga Pertamax 92 pada 1 April 2022 makin santer. Berdasarkan perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomiannya pada April diperkirakan bisa sekitar Rp 16.000 per liter.
Kenaikan harga Pertamax ini memang santer dikabarkan dalam beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan melejitnya harga minyak dunia. Alhasil Pertamina harus menombok kerugian karena Pertamax yang dijual sekarang di harga Rp 9.000 tak sesuai harga keekonomian yang ditaksir pada 1 April berada di level Rp 16.000.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 pada April bisa sekitar Rp 16.000 per liter. Sedangkan sekarang, harga Pertamax dengan RON 92 dijual Rp 9.000, dan Rp 9.200 di beberapa daerah.Β
Sementara itu Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyebut harga Pertamax perlu dihitung ulang. Sebab, Pertamax dijual di bawah harga keekonomian.
Sebagai informasi batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk Maret 2022 sebesar Rp 14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.Β
Sementara itu BBM RON 90 yang saat ini adalah Pertalite telah ditetapkan sebagai jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP).Β
Pertalite atau BBM RON 90 kini berstatus jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Dengan demikian, status Pertalite sama dengan Premium.
Setelah ditetapkan sebagai BBM Khusus Penugasan (JBKP), berarti status Pertalite akan seperti BBM jenis Premium di mana distribusinya diatur di wilayah penugasan dan dalam penyalurannya bakal diberikan kompensasi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa Pertalite dijadikan bahan bakar minyak bersubsidi, sedangkan Pertamax tidak. Dengan kata lain ada kemungkinan harga Pertamax naik.Β
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan kuota Pertalite pada tahun ini ditetapkan 23,05 juta KL. Sementara, realisasi penyaluran Pertalite hingga Februari sebesar 4,258 juta KL atau lebih tinggi sebanyak 18,5% dari kuota secara year to date.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, hingga akhir tahun diperkirakan penyaluran Pertalite akan melebihi kuota yakni sebanyak 26,5 juta KL.Β
Pengendara sepeda motor mengantre untuk mengisi bahan bakar minyak di SPBU Kuningan, Jakarta Selatan.