Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan

Foto Bisnis

Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan

Agung Pambudhy - detikFinance
Jumat, 15 Apr 2022 14:14 WIB

Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia dilaporkan surplus dalam kurun 22 bulan secara berturut. Naiknya neraca perdagangan diharapkan mampu menarik minat investor.

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).   

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, neraca perdagangan Indonesia dalam kondisi surplus dalam kurun 22 bulan secara berturut sejak Mei 2020.  

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Menurutnya, surplus ini disebabkan faktor kenaikan harga komoditas ekspor seperti batubara, CPO, dan nikel. Ketiga komoditas ini juga diproyeksikan tetap menjadi peluang baik bagi neraca perdagangan Indonesia pada tahun ini.  

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Airlangga berharap membaiknya neraca perdagangan mampu menarik minat investor menanamkan modal di Indonesia.  

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Airlangga menambahkan, kredibilitas Indonesia di mata investor pada 2021 semakin membaik. Hal ini terlihat dari peningkatan realisasi investasi kuartal empat tahun 2021 sebesar 15,2 persen (yoy).  

Pekerja melakukan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022).

Bahkan, realisasi ini melampaui target investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal sebesar Rp 858,5 triliun. Capaian investasi pada 2021 di kuartal empat sebesar Rp 901,02 triliun.  

Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan
Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan
Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan
Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan
Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan
Sibuknya Terminal Peti Kemas Tj Priok Saat Surplus Dagang 22 Bulan
Hide Ads