Jelang Lebaran, Warga Bali Antre Panjang Demi Migor Curah

Warga di Kota Denpasar, Bali sedari pagi hari sudah rela mengantre mengular demi mendapatkan minyak goreng curah dengan harga murah. Antrean warga tersebut terjadi di Terminal Tegal yang berlokasi di Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Kota Denpasar.

Masyarakat mengantre di sana lantaran terdapat acara gebyar 2 ton minyak goreng curah yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Barat bersama Karang Taruna Kota Denpasar.

Dalam acara tersebut, minyak goreng curah dijual sesuai harga yang ditentukan pemerintah.

detikBali tiba di lokasi gebyar 2 ton minyak goreng curah tersebut sekitar pukul 07.00 WITA. Saat itu warga sudah terlihat mengantre cukup panjang, padahal acara pembagian minyak goreng belum dimulai.

Warga yang mayoritas merupakan para ibu rumah tangga itu masing-masing nampak membawa wadah untuk tempat minyak goreng curah.

Sebagian besar dari mereka terlihat membawa jeriken dengan berbagai ukuran. Selain jeriken, beberapa warga juga membawa wadah berupa bekas galon mineral kecil.

Salah satu warga bernama Hayati mengaku senang dengan adanya gebyar minyak goreng curah murah. Dirinya mengaku sudah mengantre sejak pukul 06.45 WITA.

Dalam kesempatan itu, Hayati mengaku membeli minyak goreng curah sebanyak 4 kilogram dengan harga Rp 15.500 per kilogram. Sebab pihak penyelenggara memang membatasi masyarakat bisa membeli dalam jumlah tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina mengatakan, pihaknya bersama Karang Taruna Kota Denpasar menggelar gebyar minyak goreng curah sebanyak 2 ton guna membantu masyarakat umum dalam memperoleh minyak goreng.