Jakarta - Mal Blok M merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta. Namun kini pusat perbelanjaan itu seakan terlupakan dan sepi dari aktivitas jual-beli.
Foto Bisnis
Sepi Total, Begini Kondisi Mal Blok M yang Kian Terlupakan

Begini penampakan Mal Blok M, Jakarta Selatan yang tampak sepi dari aktivitas para pedagang, Selasa (17/5/2022).
Salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta itu kini tampak sepi dan kian terlupakan.
Dikabarkan, Mal Blok M akan habis masa kontraknya pada Oktober tahun ini. Menurut beberapa pedagang, kontrak PT Langgeng Ayom Lestari dengan Pemprov DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022 setelah 30 tahun terjalin.
Berbagai kabar burung tersebar mengenai nasib Blok M Mall setelah kontrak berakhir. Salah satu pemilik bursa mobil bekas, Gilang mengungkapkan bahwa tersebar kabar kalau kawasan Mal Blok M akan dibangun stasiun MRT dan Apartemen.
Mendukung pernyataan Gilang, Pemilik toko ATR Fashion, Faris berkata memang ada informasi kalau tempat ini akan dibangun stasiun MRT setelah masa kontrak selesai.
Salah satu penjaga toko pakaian mengatakan sepinya Mal Blok M diawali dengan ditutupnya gerai Ramayana dan Robinson, diikuti dengan toko-toko lainnya.
Sepinya aktivitas di Mal Blok M diketahui telah terjadi sejak tahun 2014-an dan semakin diperparah dengan pandemi COVID-19. Saat pandemi COVID-19 melanda, Blok M Mall sempat tutup dua kali, yakni 3 bulan di awal lockdown dan 1 bulan ketika PPKM.
Jika dibandingkan dengan kondisi sekarang dengan masa jaya Mal Blok M dulu di tahun 2000-an, pemasukan harian dari gerai Faris anjlok hingga mencapai 70-80%.
Persaingan pasar makin ketat setelah menjamurnya pasar online dan semakin banyaknya mall-mall besar di Jakarta yang berdiri.