Rusia - Puluhan perusahaan asing hengkang dari Rusia. Hal ini membuat mal dan tempat-tempat yang dulu ramai dikunjungi pelanggan kini nyaris kosong.
Foto Bisnis
Mal di Rusia Nyaris Kosong Ditinggal Perusahaan Barat, Nih Fotonya

Seorang wanita duduk memandangi ponselnya di depan toko-toko yang tutup akibat sanksi di sebuah mal di St. Petersburg, Rusia, Rabu, (1/6/2022). Banyak ritel asing meninggalkan Rusia setelah dimulainya aksi militer di Ukraina. (AP/Dmitri Lovetsky)
Saat operasi militer Rusia di Ukraina memasuki hari jadinya yang ke-100, kehidupan di Moskow dan St. Petersburg tetap berjalan seperti biasa meski sejumlah brand asing telah meninggalkan Rusia. (AP/Dmitri Lovetsky)
Rak dan displai toko kosong dalam hitungan bulan.Β (AP/Dmitri Lovetsky)
Puluhan perusahaan asing dan internasional telah mundur dari Rusia, meninggalkan mal yang setengah kosong dan pintu tertutup di tempat-tempat yang dulu ramai dikunjungi pelanggan.Β (AP/Dmitri Lovetsky)
Beberapa pengunjung melewati department store GUM, Moskow, Rusia. Banyak butik di mal itu tutup karena sanksi. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Sebuah pemberitahuan di pintu kaca memperingatkan bahwa toko ditutup karena masalah teknis, di Moskow, Rusia.Β (AP/Alexander Zemlianichenko)
Merek pakaian populer menjadi tidak tersedia bagi banyak warga Rusia.Β (AP/Alexander Zemlianichenko)
Seorang pengantar makanan mengendarai skuter di sepanjang butik Louvre yang ditutup karena sanksi di Moskow, Rusia.Β (AP/Alexander Zemlianichenko)
Pejalan kaki yang berjalan di jalan tercermin di jendela department store GUM dengan butik Louis Vuitton ditutup karena sanksi di Moskow, Rusia.Β (AP/Alexander Zemlianichenko)
Kedai kopi dan tempat makanan cepat saji pun tutup akibat sanksi Barat di Moskow.Β (AP/Alexander Zemlianichenko)
Seorang wanita berjalan di pusat perbelanjaan yang hampir kosong dengan banyak toko tutup karena sanksi, di St. Petersburg, Rusia.Β (AP/Dmitri Lovetsky)