Rusia - McDonald's memutuskan hengkang dari Rusia. Kini restoran pengganti McDonald's di Rusia resmi dibuka dengan nama Vkusno & tochka. Langsung ramai pembeli.
Foto Bisnis
Ini Nih Vkusno & tochka, Pengganti McDonald's di Rusia, Langsung Ramai

Sejumlah anak muda asyik menyantap makanan cepat saji di restoran pengganti McDonald's di Rusia yang resmi dibuka Minggu (12/6/2022) waktu setempat. (Contributor/Getty Images).
Seperti diketahui, restoran cepat saji Amerika Serikat McDonald's memutuskan hengkang dari pasar Rusia pada bulan Mei lalu di tengah perang yang masih berkecamuk imbas invasi Rusia ke Ukraina. Restoran pengganti McDonald's yang bernama Vkusno & tochka resmi dibuka pada akhir pekan kemarin.
Pembukaan gerai ini menjadi berakhirnya era McDonald's setelah pertama kali membuka gerainya di Moskow lebih dari 30 tahun lalu. Puluhan orang mengantre di luar tempat yang dulunya merupakan restoran andalan McDonald's di Pushkin Square, pusat kota Moskow saat pembukaan. (Evgenia Novozhenina/Reuters). Β
Logo McDonald's sudah tidak ada. LogoΒ Vkusno & tochka menjadi brand baru dengan ilustrasi burger dengan dua kentang goreng dengan slogan 'The name changes, love stays'.
Menu Vkusno & tochka lebih sedikit dan tidak menawarkan Big Mac. Beberapa menu burger dan es krim McFlurry juga tidak tersedia, tapi harganya lebih murah. Menu burger dengan dua keju dijual 129 rubel atau Rp 32.379 dibandingkan dengan yang dijual McDonald's 160 rubel atau Rp 40.160, dan burger ikan 169 rubel atau Rp 42.419 dibandingkan 190 rubel atau Rp 47.690 sebelumnya.
Manajer Kualitas Vkusno & tochka, Alexander Merkulov mengatakan komposisi burger tidak berubah. Peralatan McDonald's juga tetap ada.
CEO Vkusno & tochka Oleg Paroev mengatakan perusahaan berencana membuka 200 restoran di Rusia pada akhir Juni dan 850 restoran pada akhir musim panas. Restoran tersebut akan mempertahankan interior lama McDonald's tetapi akan menghapus referensi apa pun merujuk ke nama McDonald's.
Paroev menambahkan perusahaan sedang mencari pemasok baru minuman ringan karena Coca-Cola menangguhkan penjualannya di Rusia. Sementara itu, pengusaha Siberia Alexander Govor, pemilik Vkusno & tochka mengatakan bahwa akan meluncurkan sesuatu yang mirip dengan Big Mac khas McDonald's.