Jerman - Jerman membangun 'termos' raksasa untuk memenuhi kebutuhan air panas saat musim dingin. Fasilitas ini membantu menghemat energi kala pasokan gas Rusia disetop.
Foto Bisnis
Hadapi Musim Dingin, Jerman Bikin 'Termos' Raksasa, Begini Wujudnya

Penampakan tangki termal besar untuk menyimpan air panas di Berlin, Jerman, Kamis, (30/6/2022). Tangki termal besar atau 'Termos' raksasa itu berupa menara berwarna karat yang menjulang di lokasi industri di dekat tepi Sungai Spree, Berlin, Jerman. Tingginya mencapai 45 meter dan mampu menampung hingga 56 juta liter atau 14,8, juta galon air panas.
Perusahaan penyedia listrik Vattenfall meluncurkan fasilitas baru yang akan membantu menghangatkan rumah-rumah di Berlin saat musim dingin ini, bahkan jika pasokan gas Rusia disetop. 'Termos' berkapasitas termal 200 Megawatt ini diklaim cukup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan air panas Berlin selama musim panas dan sekitar 10% untuk kebutuhan pada musim dingin.
Jerman sendiri sudah memiliki sistem pemanas distrik berbahan bakar batu bara, gas, atau limbah selama lebih dari satu abad. Namun, sebagian besar tidak dirancang untuk menyimpan panas dalam jumlah yang besar, terlebih berefek pada emisi gas rumah kaca.
Proyek senilai 50 juta Euro yang diresmikan Kamis (30/6) ini bisa menyimpan air panas hingga 13 jam yang dibawa ke suhu hampir mendidih menggunakan energi dari pembangkit listrik tenaga surya dan angin di seluruh Jerman.
Jerman sendiri tengah terancam krisis energi akibat penyetopan pasokan gas dari Rusia karena menjadi pihak yang getol memberi sanksi terhadap Pemerintahan Putin menyusul invasi ke Ukraina. Penghematan energi hingga penggunaan kembali batu bara pun dilakukan.