Sri Lanka - Banyak layanan kereta api di Sri Lanka dibatalkan imbas krisis bahan bakar. Akibatnya, warga Sri Lanka harus rela berdesakan untuk menaiki kereta yang tersisa.
Foto Bisnis
Potret Warga Sri Lanka Bergelantungan di Kereta Gegara Krisis Ekonomi
Penumpang tergelantung di kereta yang penuh sesak di Kolombo, Sri Lanka, Rabu (6/7/2022) waktu setempat.
Diketahui banyak layanan kereta api di Sri Lanka dibatalkan. Hal itu karena adanya krisis bahan bakar.
Meskipun Sri Lanka telah memprioritaskan konsumsi bahan bakar hanya untuk kereta api, bus, layanan medis, dan kendaraan pengangkut makanan. Pembatasan itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar pada moda transportasi publik.
Akibat jarangnya kereta api yang bisa berangkat. Warga Sri Lanka harus rela berdesakan untuk menaiki kereta yang ada.
Setiap harinya warga Sri Lanka yang ingin bekerja harus susah payah naik ke kereta bahkan sampai bergantungan di pintu kereta.
Kondisi ini tentu sangat membahayakan para penumpang. Tapi warga tidak memiliki pilihan lain.
Negara di Asia Selatan ini sedang menderita akibat krisis ekonomi terburuknya.

Cadangan devisa Sri Lanka menyentuh rekor terendah. Negara berpenduduk 22 juta orang itu masih harus berjuang membayar biaya impor makanan, obat-obatan, dan yang paling kritis adalah biaya bahan bakar.