Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional

Foto Bisnis

Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional

Grandyos Zafna - detikFinance
Rabu, 13 Jul 2022 14:00 WIB

Jakarta - Supandi (54) menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Supandi (54) tengah memintal benang secara tradisional di Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Diketahui, Supandi telah bekerja sebagai pemintal benang tradisional sejak tahun 1988.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual atau tradisional.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Benang yang dihasilkan Supandi ini biasanya digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Beberapa di antaranya sebagai bahan pembuatan celana jeans, gorden, rajut hingga layangan.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Diketahui, Supandi merupakan karyawan di salah satu konveksi yang berada di kawasan Jakarta Selatan.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Supandi bekerja dari jam 7 pagi hingga jam 4 sore.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Dalam sehari Supandi mampu membuat 25 hingga 50 kilogram benang.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Sebagai informasi, alasan masih mempertahankan alat pemintal tradisional ini karena hasil pintalan mesin tidak bisa mengejar kualitas manual.

Supandi (54) telah menjadi pemintal benang tradisional sejak 1988. Di tengah gempuran teknologi canggih, Supandi masih setia memintal benang secara manual.

Tak tanggung-tanggung, hasil benang buatan Supandi ini bahkan sudah dikirim hingga ke Papua.

Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Wow... Di Jakarta Masih Ada yang Memintal Benang Secara Tradisional
Hide Ads