Jakarta - Majalah Fortune merilis daftar 100 perusahaan terbesar di Indonesia untuk kedua kalinya.
Foto Bisnis
Jreng jreng! Ini Dia 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia
10. MIND.ID
Posisi ke sepuluh diisi oleh perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, MIND.ID. Perusahaan ini menorehkan pendapatan hingga Rp 93,751 miliar dengan laba bersih Rp 10,395 miliar.
Di tahun 2021, aset MIND.ID mencapai Rp 204,935 miliar. Sementara ekuitas perusahaan adalah Rp 70,025 miliar. Foto: MIND ID
9. Hanjaya Mandala Sampoerna
Posisi selanjutnya diisi oleh perusahaan produsen rokok, Hanjaya Mandala Sampoerna atau HM Sampoerna. Sampoerna mencatatkan pendapatan Rp 98,874 miliar dengan laba bersih Rp 7,137 miliar.
Aset Sampoerna tahun 2021 mencapai Rp 53,090 miliar. Sementara ekuitas perusahaan adalah Rp 29,191 miliar.Β
8. Indofood Sukses Makmur
Produsen berbagai jenis makanan dan minuman ini menempati posisi kedelapan dengan jumlah pendapatan Rp 99,345 miliar. Dari jumlah tersebut, pendapatan bersih yang dihasilkan Indofood adalah Rp 7,642 miliar.
Adapun total aset yang dimiliki Indofood adalah Rp 179,356 miliar. Dan total ekuitas perusahaan mencapai Rp 48,264 miliar. Foto: Indofood
7. Gudang Garam
Produsen perusahaan rokok Indonesia, Gudang Garam menempati posisi ketujuh dengan pendapatan Rp 123,881 miliar. Laba bersih Gudang garam adalah Rp 5,605 miliar.
Gudang Garam mencatatkan nilai aset mencapai Rp 89,964 miliar. Sementara ekuitasnya adalah Rp 59,288 miliar. Foto: andi saputra
6. Bank Mandiri
Berdasarkan data Majalah Fortune Indonesia, Bank Mandiri punya pendapatan sebesar Rp 141,635 miliar tahun 2021. Sementara laba bersihnya mencapai Rp 28,028 miliar.
Bank Mandiri menjadi perusahaan dengan kepemilikan aset terbesar di Indonesia, mencapai Rp 1,725 triliun. Adapun ekuitasnya adalah Rp 204,686 miliar. Foto: Ari Saputra
Posisi selanjutnya masih diisi oleh perusahaan BUMN, yaitu Telkom Indonesia. Telkom menorehkan pendapatan sebesar 143,210 miliar dengan laba bersih sebesar Rp 24,760 miliar.
Kemudian, Telkom mencatatkan kepemilikan aset sebesar Rp 277,184 miliar. Nilai ekuitasnya mencapai Rp 121,646 miliar. Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II
4. Bank Rakyat Indonesia
BRI menempati posisi keempat sebagai perusahaan terbesar Indonesia. Laporan pendapatan BRI menunjukkan angka Rp 191,728 miliar dengan laba bersih mencapai Rp 31,066 miliar. Laba bersih BRI lebih baik dibandingkan laba Pertamina.
Sementara itu, BRI mencatatkan nilai aset mencapai Rp 1,678 triliun. Ekuitas BRI adalah sebesar Rp 288,734 miliar. Foto: Shutterstock
3. Astra International
Astra international berada di posisi ketiga dengan total pendapatan Rp 233,485 miliar. Laba bersih Astra lebih baik ketimbang PLN, yaitu sebesar Rp 20,196 miliar.
Dari segi Aset, Astra memiliki nilai aset Rp 367,311 miliar. Sementara ekuitasnya adalah Rp 172,053 miliar. Foto: Istimewa/Astra
PT PLN (Persero) menduduki posisi dua sebagai perusahaan terbesar di dunia. PLN menorehkan pendapatan hingga Rp 368,174 miliar dengan laba bersih Rp 13,128 miliar.
Aset PLN di tahun 2021 mencapai Rp 1,613 triliun, dan menempatkannya di posisi ketiga sebagai perusahaan dengan aset terbesar. Sementara itu, ekuitas PLN mencapai Rp 980,597 miliar. Foto: Dok. PT PLN (Persero)

1. Pertamina
Raksasa Minyak dan Gas (Migas) Indonesia ini mempertahankan posisinya sebagai perusahaan terbesar di Indonesia. Berdasarkan rilis Majalah Fortune Indonesia,Pertamina mencatatkan pendapatan sebesar Rp 820,659 miliar dengan laba bersih Rp 29,191 miliar.
Aset Pertamina mencapai Rp 1,113 triliun dan ekuitasnya adalah Rp 442,257 miliar. Pertamina juga mencatatkan laba bersih terhadap pendapatan sebesar 3.6%. Foto: Danang Sugianto/detikFinance