Jakarta - Nama brand atau merek dengan bahasa asing hingga kualitas yang baik seringkali mengecoh lho. Ada produk RI yang sering dikira buatan luar negeri. Apa saja?
Foto Bisnis
10 Merek Lokal yang Sering Dikira Brand Asing, Apa Saja?

Setiap kali melewati gerai J-Co pasti melihat donat warna-warni dan aroma yang menggugah selera. Tahukah kamu J.CO merupakan merek asli Indonesia lho. J.CO berdiri di bawah Johnny Andrean Group. Gerai pertama J.CO dibuka pada Mei 2006 lalu. Kemudian tahun 2007 J.CO membuka gerai pertama di Malaysia. Pada 2008 di Singapura, 2012 di Filipina, 2016 di Hong Kong dan 2018 di Arab Saudi.
CFC atau California Fried Chicken ini berdiri di bawah PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/h PT Putra Sejahtera Pioneerindo). Dari laman resmi cfcindonesia.com restoran ini berdiri pada 1983 di Jakarta dan merupakan salah satu perusahaan generasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep restoran cepat saji. Dulunya memang perusahaan ini memegang waralaba California Pioneer Chicken dari Pioneer Take out - Amerika Serikat. Namun pada 1989 perusahaan melepaskan diri dari waralaba dan memproduksi hingga memasarkan produk sendiri yaitu California Fried Chicken.
Merek barang fashion untuk pria ini didirikan oleh Yasa Singgih. Saat mendirikan Men's Republic, tujuan Yasa adalah menjual produk dengan harga yang cocok untuk pria-pria muda dengan kualitas yang baik. Dikutip dari mensrepublic.id Men's Republic didirikan pada 2014 dengan sederhana dan hanya bermodalkan keberanian.
Merek perkakas atau barang teknik Krisbow ini disangka dari luar negeri, padahal Krisbow merupakan merek lokal. Krisbow merupakan member Kawan Lama Group yang juga menaungi Ace Hardware dan Informa. Dikutip dari laman resmi krisbow.com disebutkan saat ini sudah memiliki lebih dari 10.000 produk dari kategori berbeda. Krisbow merupakan singkatan nama Krisnandi Wibowo. Dia adalah putra pendiri Kawan Lama Wong Jin. Kris juga adik dari Kuncoro Wibowo yang merupakan bos di Kawan Lama Group.
Terry Palmer adalah merek handuk yang terkenal di Indonesia. Produsennya adalah PT Indah Jaya. Menariknya, Palmer merupakan singkatan dari Pal Merah yang merupakan lokasi pabrik produk ini pertama kali berdiri. Perusahaan ini berdiri pada 1962 dan memproduksi handuk untuk pasar lokal. Dikutip dari indahjayatextiles.com Indah Jaya mulai mengekspor produk ke Eropa pada 1988. Pada 1992, Perusahaan membuka pabrik di Tangerang. Pada tahun yang sama Indah Jaya juga melakukan ekspor ke Jepang.
Ternyata Silverqueen bukan cokelat dari luar negeri. Pabriknya berada di Garut, Jawa Barat. Dulunya ada Ming Chee Chuang yang merupakan pria berkebangsaan Burma keturunan China yang tinggal di Garut dan membeli perusahaan coelat NV Ceres dari orang Belanda.
Buccheri merupakan merek alas kaki asal Indonesia yang sudah ada sejak 1980. Toko pertama berada di 'Pasar Baroe'. Dari akun Linkedin, disebutkan saat ini Buccheri sudah memiliki lebih dari 120 cabang yang tersebar di seluruh kota besar di Indonesia. Buccheri merupakan singkatan dari Budi, Ediansyah dan Hery yang merupakan saudara kandung yang berasal dari Makassar.
Lea, merek fashion berbahan jeans ini merupakan asli Indonesia. Dikutip dari berbagai sumber disebutkan jika Lea menyediakan pakaian casual berbahan jeans. Dikutip dari laman resmi leajeans.com LEA merupakan merek yang mengusung American Style dan pakaian casual. Merek ini dibangun pada 1972 dengan mengedepankan kualitas dan authentic denim.
Untuk pria dan wanita karir pasti tak asing dengan merek The Executive. Ternyata merek fashion ini merupakan asli Indonesia lho. Dikutip dari laman resmi theexecutive.co.id disebutkan pada 1984 perusahaan mengambil alih Executive 99 dan menjadi bagian Delamibrands group. Saat ini ada 60 toko dan lebih dari 100 counter di department store.
Restoran cepat saji Hokben yang menjual masakan Jepang ini didirikan pada 18 April 1985 di bawah lisensi PT Bogainti. Pertama hadir di Kebon Kacang, Jakarta. Dulunya bernama Hoka Hoka Bento, namun PT Bogainti sekarang sudah menguasai merek secara penuh. Karena tak ada lagi merek yang sama di Jepang. HokBen tahun 2020 memperkenalkan konsep baru yaitu hanya melayani pesanan dibawa pulang. Dengan konsep ini diharapkan bisa melayani pelanggan lebih cepat karena lebih mudah dijangkau armada delivery online.