Lampung - Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung. Bendungan ini didesain dengan konstruksi tipe urugan dengan tinggi 28 meter.
Foto Bisnis
Uniknya Bendungan Margatiga Lampung, Pakai Konstruksi Urugan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan Bendungan Margatiga guna meningkatkan jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung.
Pekerjaan konstruksi bendungan memasuki tahap akhir dengan progres 96 persen. Direncanakan selesai sesuai kontrak pada Desember 2022.
Pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga, penyediaan air baku dan pengendalian banjir.
Bendungan Margatiga membendung aliran Sungai Way Sekampung di daerah hilir untuk dimanfaatkan sebagai pengairan Daerah Irigasi (DI) di Provinsi Lampung seluas 16.588 hektare, yakni DI Jabung kiri 5.638 hektare dan potensi DI Jabung kanan 10.950 hektare. Bendungan yang berlokasi di Desa Negeri Jemanten dan Desa Trisinar ini juga terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yang berada wilayah hulu, yakni Bendungan Way Sekampung yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 September 2021 dan Bendungan Batutegi yang sudah selesai 2004 silam.
Bendungan Margatiga memiliki kapasitas tampung 42,31 juta m3 dengan luas genangan 2.314 hektare. Bendungan ini memasok air baku sebesar 0,8 m3/detik untuk Kabupaten Lampung Timur.
Bendungan Margatiga didesain dengan konstruksi tipe urugan yang memiliki tinggi mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, dan lebar puncak 7 meter. Dengan saluran pengelak tipe open chanel. Bendungan ini diproyeksikan dapat mereduksi banjir sebesar 83,10 m3/detik untuk sebagian wilayah Bandar Lampung dan Lampung Timur.