Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China

Foto Bisnis

Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China

Khaled Abdullah/Reuters - detikFinance
Kamis, 25 Agu 2022 13:30 WIB

Yaman - Yaman menjadi salah satu produsen kismis di Timur Tengah. Saat ini tergencet kismis impor dari China dan konflik bersenjata. Yuk lihat proses produksinya.

Vendors wait for customers at a Sanaa market, amid fierce competition of imported product and difficulties of delivery to local markets and neighbouring countries due to war, in Sanaa, Yemen August 23, 2022. REUTERS/Khaled Abdullah

Pemandangan perkebunan anggur di Bani Hushaish, Sanaa, Yaman, Selasa (22/8/2022). Anggur merupakan bahan baku kismis.

Vendors wait for customers at a Sanaa market, amid fierce competition of imported product and difficulties of delivery to local markets and neighbouring countries due to war, in Sanaa, Yemen August 23, 2022. REUTERS/Khaled Abdullah

Seorang petani memetik anggur untuk diolah menjadi kismis. Sepertiga budidaya buah di Yaman merupakan perkebunan anggur.

Vendors wait for customers at a Sanaa market, amid fierce competition of imported product and difficulties of delivery to local markets and neighbouring countries due to war, in Sanaa, Yemen August 23, 2022. REUTERS/Khaled Abdullah

Setelah dibersihkan, anggur dikeringkan hingga beberapa hari untuk bisa menjadi kismis. Petani mengeluhkan serbuan impor kismis dari China yang lebih murah.

Vendors wait for customers at a Sanaa market, amid fierce competition of imported product and difficulties of delivery to local markets and neighbouring countries due to war, in Sanaa, Yemen August 23, 2022. REUTERS/Khaled Abdullah

Ali Jarallah pemilik toko anggur dan kismis Asl Al-Enab, memeriksa buah anggur yang diletakkan di atas pengeringan untuk menghasilkan kismis di distrik Bani Hushaish. Ekspor kismis Yaman terganggu akibat konflik bersenjata di negara itu.

Vendors wait for customers at a Sanaa market, amid fierce competition of imported product and difficulties of delivery to local markets and neighbouring countries due to war, in Sanaa, Yemen August 23, 2022. REUTERS/Khaled Abdullah

Begini bentuk kismis yang telah jadi. Petani kismis di Yaman dihadapkan pada persaingan dengan produk impor terutama kismis asal China.

Vendors wait for customers at a Sanaa market, amid fierce competition of imported product and difficulties of delivery to local markets and neighbouring countries due to war, in Sanaa, Yemen August 23, 2022. REUTERS/Khaled Abdullah

Tumpukan kismis di pasar lokal, di Ibu Kota Sanaa. Petani mengalami kesulitan pengiriman ke pasar lokal dan negara tetangga akibat perang.

Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China
Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China
Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China
Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China
Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China
Melihat Produksi Kismis di Yaman yang Tergencet Perang dan Impor China
Hide Ads