Beijing - Pandemi COVID-19 melumpuhkan sejumlah industri di China yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Kios mobil pun muncul sebagai tren baru.
Foto Bisnis
Keren! Pengangguran di China 'Sulap' Mobil Jadi Toko Berjalan

Orang-orang berjalan di pameran kios mobil di Beijing, China, Jumat, (19/8/2022). Pernah dianggap sebagai status yang terlalu rendah bagi banyak orang, menjajakan barang dagangan di jalan kembali muncul ketika orang-orang yang kehilangan pekerjaan atau menutup bisnis mereka mencari cara baru untuk mencari nafkah dan bekerja di sekitar kebijakan anti-COVID China yang tanpa henti. REUTERS/Tingshu Wang
Ketika pandemi COVID-19 memaksa Wang Wei untuk menutup perusahaan pariwisatanya, penduduk asli Tianjin itu menuangkan uang tabungannya sebesar 80.000 yuan ($11.785) untuk menjual kopi dari belakang mobil van mikro Suzuki hijaunya di ibukota China Beijing. REUTERS/Thomas Peter
Wang Wei bukanlah satu satunya anak muda China yang merombak bagasi mobilnya menjadi kios keliling. Langkah serupa juga dilakukan oleh Pan yang menutup barnya di Shenzhen setelah COVID-19 melanda negeri itu. Ia merombak Teslanya untuk menjual minuman keras dari mobilnya. REUTERS/Thomas Peter
Ekonomi China hampir tidak tumbuh pada April-Juni. Pengangguran kaum muda tetap tinggi, mencapai rekor 19,9% pada Juli, bulan keempat di mana angka tersebut telah memecahkan rekor. REUTERS/Thomas Peter
Kondisi itu membuat penjualan kios mobil kini menjadi tren yang berkembang di kalangan anak muda negara tersebut. REUTERS/Tingshu Wang
Orang-orang menawarkan kursus seni dan kerajinan untuk anak-anak di pameran kios mobil. REUTERS/Thomas Peter
Tidak hanya makanan dan minuman, kios mobil juga menjual hewan peliharaan. REUTERS/Tingshu Wang