Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal

ADVERTISEMENT

Foto Bisnis

Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 31 Agu 2022 09:05 WIB

Jakarta - Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Seperti halnya yang dilakukan Nur, salah satu pemilik warteg di kawasan Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Kenaikan harga ini membuat ia pusing kepala. Meski begitu, dirinya tidak dapat berbuat apa-apa lantaran membutuhkan telur untuk masakannya.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Oleh karena itu, Nur mengatakan, kini dirinya mencoba mengakali dengan memilih telur-telur berukuran kecil saat membeli agar perolehan telurnya lebih banyak per kg.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Tidak hanya itu, untuk olahan telur dadar, ia juga coba mengakalinya dengan memperbanyak jumlah daun bawangnya.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Di sisi lain, Nur tidak merasakan penurunan keuntungan yang signifikan lantaran harga beberapa bahan pangan lain seperti sayur dan minyak goreng sudah turun. Sehingga menurutnya, kondisi tetap bisa distabilkan.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Kejadian serupa juga dialami oleh Sari, pedagang ketoprak di kawasan yang sama. Kenaikan harga telur yang capai Rp 10 ribu membuat ia yang biasanya sedia 2 kg telur, kini hanya berani 1 kg saja.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Karena kondisi ini, modal yang ia keluarkan bisa mencapai Rp 650 ribu per hari, dari biasanya yang hanya Rp 500 ribu. Bukan hanya telur, Sari menambahkan, harga kacang yang masih tinggi juga turut mendukung.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Kondisi melambungnya harga telur ini bahkan sampai membuat Indra, pedagang martabak di kawasan Tebet, tidak mampu berkata-kata. Yang mampu ia lakukan hanyalah mengurangi jumlah persen keuntungannya.

Harga telur ayam di pasaran mencapai Rp 33.000. Hal ini menimbulkan keresahan dalam diri masyarakat, terutama para pedagang masakan.

Indra mengatakan, tidak banyak yang bisa ia lakukan. Kenaikan yang biasanya paling lama dua minggu, kini sampai 3 bulan. Ia bahkan tidak yakin sampai kapan dirinya dapat bertahan berjualan.

Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal
Warteg Cs Atur Siasat Biar Nggak Boncos Gara-gara Telur Mahal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT