Bali - Kementerian PUPR tengah menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Penataan dilakukan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Provinsi Bali.
Foto Bisnis
Kawasan Mangrove di Bali Ditata Jelang KTT G20, Begini Potretnya

Menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Provinsi Bali, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.
Penataan kawasan tersebut akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan negara delegasi yang hadir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah pada KTT G20 tahun 2022 nanti akan mengambil tema besar yaitu recover together, recover stronger.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna mengatakan, pekerjaan penataan yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua tersebut saat ini sudah hampir selesai.
Sedangkan untuk area Mangrove Information Center (MIC), menurutnya masih dalam tahap penyelesaian konstruksi melingkupi bangunan area ticketing, track pejalan kaki, menara pandang, dan viewing deck Tanjung Benoa.
Dalam penataan kawasan mangrove tersebut, Kementerian PUPR juga membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan, yakni Production House Area untuk penanaman bibit, Germination House Area untuk pengembangan bibit hingga menjadi tunas/kecambah, dan area persemian (open growth area) untuk mangrove yang sudah setinggi 30-50 cm.Β
Konstruksi Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai dilaksanakan kontraktor PT Adhi Karya dengan total nilai kontrak sebesar Rp105 miliar dan konsultan PT Virama Karya.