Nusa Tenggara Timur - Sopi merupakan minuman tradisional beralkohol dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti apa proses pembuatan minuman ini? Yuk, lihat.
Foto Bisnis
Melihat Pembuatan Sopi di Wini, Minuman Tradisional dari NTT

Adrianus Tikneon mempersiapkan pembuatan minuman tradisional Sopi di kawasan Oesoko, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sopi berasal dari bahasa Belanda, zoopje yang artinya alkohol cair.
Sopi merupakan minuman keras yang produksinya itu dengan cara penyulingan dari bahan baku daun lontar. Adrianus menjalankan usahanya di kawasan Oesoko, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.
Kemudian, bahan baku ditaruh di dalam wadah selama sehari serta dicampur akar kayu dan lain-lain. Biasanya, Adrianus memakai akar sirih hutan untuk proses fermentasi.
Jika sudah, campuran bahan dimasak melalui proses penyulingan. Biasanya untuk 1 botol besar tu biasanya butuh waktu 2 jam untuk memprosesnya, dan kalau botol kecil itu butuhnya 1 jam.
Adrianus menjual sopi dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu. Sopi adalah minuman yang sudah turun-temurun di NTT dan kerap dijadikan minuman saat acara adat.
Adrianus menjual sopi dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 100 ribu. Sopi adalah minuman yang sudah turun-temurun di NTT dan kerap dijadikan minuman saat acara adat.
Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com