Papua - Kementerian PUPR terus berupaya mengurangi disparitas dan memeratakan pembangunan infrastruktur. Salah satunya melalui pembangunan PLBN Terpadu Yetetkun, Papua.
Foto Bisnis
RI Punya Bangunan Megah Baru di Perbatasan PNG, Begini Potretnya

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun pos lintas batas negara (PLBN) Terpadu Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Pembangunan PLBN ini dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Papua Ditjen Cipta Karya yang terbagi menjadi zona inti dan sub inti.
Lingkup pekerjaan pada zona inti meliputi gedung utama PLBN, pos pemeriksaan, pos gerbang, pos TNI, power house, mekanikal elektrikal dan plumbing (MEP), pengadaan peralatan X-Ray dan Thermal Detection, dan portal. Sedangkan untuk zona sub inti akan dibangun rumah pegawai dan zona pendukung seperti kios (pusat ekonomi), lansekap, dan infrastruktur lainnya seperti tempat pengolahan sampah dan penyediaan MCK.
Pembangunan PLBN Terpadu Yetetkun dimulai pada Februari 2020 dan selesai pada Juni 2022 oleh Kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dan MK PT Ciriajasa Engineering & Management Consultant (CEC) dengan nilai fisik sebesar Rp 127,5 miliar. Diketahui dalam satu minggu jumlah pelintas yang melintasi PLBN Yetetkun ini sebanyak 14 orang dari total jumlah penduduk 2.206 Jiwa (2017).
Kehadiran PLBN Terpadu Yetetkun ini membawa dampak positif bagi masyarakat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Sebab selain PLBN, Kementerian PUPR juga meningkatkan kualitas jalan perbatasan (Trans Papua) pada ruas Merauke-Boven Digoel tersebut untuk memperkuat konektivitas kawasan perbatasan.