Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan menambah subsidi TransJakarta imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Begini aktivitas layanan bus itu di lapangan. Cek!
Foto Bisnis
Memantau Layanan TransJ Setelah Pemerintah Naikkan Harga BBM
Sejumlah bus Transjakarta melintas di kawasan Gunung Sahari dan Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2022).

Pengendara melintas di samping antrian bus TransJakarta. Anggaran subsidi TransJakarta diusulkan untuk ditambah setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bus TransJakarta berhenti di halte untuk menurunkan penumpang. Tambahan subsidi yang diusulkan pascakenaikan harga BBM sebesar Rp 62,1 miliar.
Calon penumpang menunggu armada bus TransJakarta.Â
Logo TransJakarta terlihat di badan bus tersebut. Sebagai catatan, besaran subsidi pada 2022Â untuk transportasi umum di DKI mencapai sekitar Rp 4 triliun. Rinciannya, TransJakarta sekitar Rp 3,2 triliun, MRT sekitar Rp 600 miliar dan LRT Jakarta sekitar Rp 200 miliar.
Penumpang duduk di dalam bus TransJakarta. Subsidi angkutan umum untuk memastikan tarif bus TransJakartra masih Rp 3.500.
Kepadatan lalu-lintas terlihat bersisian dengan jalur busway.Â
Koridor terlihat sepi penumpang di jam-jam tidak sibuk.Â
Penumpang menuruni halte. Seperti diketahui, pemerintah menaikkan harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dari Rp 7.650 per liter. Pemerintah juga menaikkan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter. Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.